OMI 2025: Tingkat Partisipasi Madrasah Di Maros Capai 100 Persen
Kontributor
Maros, Kemenag
Maros - Olimpiade
Madrasah Indonesia (OMI) Tahun 2025 resmi dimulai pada Selasa (9/9/2025) pagi.
Di Kabupaten
Maros, ajang kompetisi siswa madrasah via online ini, berpusat di Pondok
Pesantren Hj. Haniah, Kecamatan Simbang.
Di halaman
pesantren, 841 siswa dari 130 madrasah di Kabupaten Maros mengikuti seremonial
pembukaan.
Jumlah ini
mencerminkan tingkat partisipasi 100 persen dari seluruh madrasah di Kabupaten
Maros. Artinya, setiap madrasah dengan masing-masing jenjang mengutus siswanya
menjadi peserta olimpiade.
Rincian
partisipasi: tingkat MI 120 siswa, 294 siswa MTs dan 427 siswa MA menjadi
peserta OMI tingkat Kabupaten Maros tahun 2025.
Kepala Kantor
Kemenag (Kakankemenag) Kabupaten Maros, H. Muhammad, yang membuka secara resmi
kegiatan menyampaikan harapan kepada para siswa madrasah.
“Melalui
kegiatan, kami harap para siswa akan menjadi agen perubah, melakukan
inovasi-inovasi. Meski memiliki keahlian, kalau tidak dikembangkan maka tidak
bisa menjadi pembaharu. Salah satu wadah pengembangan melalui ajang olimpiade
ini.
“Terima kasih
kepada madrasah yang telah memilih siswanya, menjadi duta mewakili madrasahnya
di ajang ini,” ucap Kakankemenag Maros H. Muhammad.
Untuk menjadi
sukses, lanjut Kakankemenag Muhammad, fasilitas bukan faktor utama. “Tapi bisa
saja berasal dari madrasah yang sederhana. Di sinilah pentingnya keuletan dan
tekad untuk terus belajar, menjadi yang lebih baik.
“Jadilah orang
hebat pikirannya, hatinya, akhlakul karimahnya, dan hebat spiritualitasnya.”
Di sesi akhir
sambutan, Kakankemenag Muhammad, menyampaikan bahwa Kemenag Maros, berkomitmen
memberikan apresiasi kepada siswa madrasah yang berprestasi.
Setelah sesi
ini, kemudian panitia kegiatan, Komite OMI Kabupaten Maros mengarahkan peserta
masuk ke ruangan untuk mengikuti lomba.
Dua cabang lomba: bidang sains dan riset pada OMI 2025 diikuti peserta via online, detailnya peserta menjawab soal yang telah disiapkan oleh sistem.