Makassar (Kemsnag Makassar) – Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar pada 2-3 Oktober 2025 di MAN 2 Kota Makassar dan MAN 1 Kota Makassar resmi ditutup pada Jumat (3/10/2025) setelah berlangsung penuh semangat dan persaingan sehat antar siswa madrasah se-Sulawesi Selatan. Kegiatan bergengsi ini menjadi ajang pembuktian keunggulan akademik dan karakter siswa madrasah dalam bidang sains.

Penutupan OMI Tingkat Provinsi Sulsel digelar di Hall Indoor MAN 2 Kota Makassar dan dihadiri oleh Kepala Bidang Penmad Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel, Kakankemenag, Katim Kesiswaan Kanwil Kemenag Sulsel, kepala madrasah, guru pembimbing, serta ratusan peserta dari berbagai kabupaten dan kota.

Dalam sambutannya, Kabid Penmad, H. Wahyuddin Hakim menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta dan guru pembimbing atas dedikasi serta semangat juang yang telah ditunjukkan selama pelaksanaan OMI.

“OMI bukan sekadar lomba, tetapi ruang aktualisasi untuk menumbuhkan budaya berpikir kritis, dan membangun karakter unggul bagi generasi madrasah. Kalian adalah wajah masa depan pendidikan madrasah di Indonesia,” ujarnya.

H. Wahuyuddin Hakim juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada tuan rumah MAN 2 Kota Makassar dan MAN 1 Kota Makassar yang telah sukses menjadi penyelenggara kegiatan OMI tingkat provinsi tahun ini.

“Kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada MAN 2 dan MAN 1 Kota Makassar yang telah menjadi tuan rumah yang luar biasa. Penyelenggaraan OMI tahun ini berjalan lancar, tertib, dan penuh semangat kebersamaan. Ini menunjukkan bahwa madrasah kita tidak hanya unggul dalam prestasi, tetapi juga dalam pelayanan dan pengelolaan kegiatan besar seperti ini,” tambah H. Wahyuddin Hakim.

Pelaksanaan OMI tahun 2025 ini, para peserta berkompetisi dalam berbagai Bidang Sains (Ilmu Pengetahuan): untuk Jenjang MI/SD: Matematika Terintegrasi, IPAS Terintegrasi, untuk Jenjang MTs/SMP: Matematika Terintegrasi, IPA Terintegrasi, IPS Terintegrasi, dan untuk Jenjang MA/SMA: Matematika Terintegrasi, Fisika Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Kimia Terintegrasi, Ekonomi Terintegrasi, Geografi Terintegrasi. 

“Kami berharap para juara terus mempersiapkan diri menghadapi tingkat nasional dengan semangat dan kepercayaan diri. Bagi yang belum juara, jadikan pengalaman ini sebagai motivasi untuk terus belajar dan berprestasi,” tutupnya.

Penutupan OMI Provinsi Sulawesi Selatan tahun ini tidak hanya meninggalkan kesan kompetitif, tetapi juga menumbuhkan kebanggaan bahwa madrasah kini menjadi pusat lahirnya generasi unggul, berkarakter, dan berakhlakul karimah.

Kepala MAN 2 Kota Makassar, Hj. Darmawati, selaku tuan rumah, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan oleh Kanwil Kemenag Sulsel untuk menyelenggarakan kegiatan bergengsi ini.

“Kami merasa terhormat menjadi tuan rumah OMI tingkat provinsi. Ini menjadi pengalaman berharga dan kebanggaan bagi seluruh keluarga besar MAN 2 Kota Makassar. Semoga kegiatan ini melahirkan generasi madrasah yang cerdas, hebat, dan berakhlakul karimah,” ujarnya. (humas)