Optimalisasi Administrasi Guru PAI Untuk Percepatan Pencairan TPG

Kontributor

Makassar, Kemenag Makassar– Kementerian Agama Kota Makassar menggelar Pembinaan Administrasi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Aula BRI Cabang Panakkukang, Jl. Letjen Hertasning Raya, Makassar, pada Kamis (27/2/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Makassar, H. Irman, didampingi Kasi PAIS, H. Saifullah Rusmin. Acara ini dihadiri oleh pimpinan Bank BRI Cabang Panakkukang, staf pengelola Seksi PAIS Kemenag Kota Makassar, serta sejumlah guru PAI dari berbagai sekolah di Kota Makassar.
Dalam arahannya, H. Irman menegaskan pentingnya kelengkapan administrasi bagi guru PAI yang telah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan memiliki sertifikat.
“Kami mendorong para guru PAI untuk segera melengkapi administrasi yang diperlukan. Setelah petunjuk teknis (juknis) dari pusat diterbitkan, proses pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) akan segera dilakukan. Harapannya, sebelum Idul Fitri, tunjangan ini sudah bisa dicairkan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti masih adanya sekitar 400 lebih guru agama yang belum mengikuti PPG.
“Kami terus berupaya agar seluruh guru yang belum mengikuti PPG bisa mendapatkan kesempatan pada tahun ini. Sesuai program Kementerian Agama, seluruh guru yang lulus pretest akan mengikuti PPG. Jika masih ada yang belum terakomodasi, kami akan mencari solusi terbaik agar mereka tetap bisa mengikuti program ini,” jelasnya.
Selain itu, H. Irman menegaskan bahwa Kemenag Kota Makassar semoga kita akan terus menjalin kerja sama dengan penyelenggara PPG, seperti yang dilakukan tahun sebelumnya dengan UIN Alauddin Makassar.
“Kami akan kembali berupaya agar biaya PPG dapat didukung oleh Pemkot Makassar dan Baznas Kota Makassar, sehingga tidak menjadi beban bagi para guru,” tambahnya.
Menjelang bulan suci Ramadhan, H. Irman juga mengajak seluruh guru PAI untuk semakin mendekatkan diri kepada ajaran agama.
“Sebagai pendidik, kita memiliki peran besar dalam membimbing generasi muda. Mari kita jadikan Ramadhan sebagai momen untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan, sehingga dapat menjadi teladan bagi peserta didik kita,” pungkasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para guru PAI terkait administrasi sertifikasi dan mempercepat pencairan Tunjangan Profesi Guru, sehingga kesejahteraan mereka semakin terjamin.