OSIM MTs Dan MA Ponpes Muammar Gandi Gelar Rapat Persiapan Lomba 17 Agustus
Kontributor
Rappang (Kemenag Sidrap) —Organisasi Santri Muammar Gandi (OSMA) yang juga lazimnya disingkat OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah) menggelar rapat internal dalam rangka menyiiapkan kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 yang akan digelar di lingkungan Pondok Pesantren Muammar Gandi pada pertengahan Agustus mendatang. ari Sabtu (2/8/25).
Rapat berlangsung di Masjid Muammar Gandi yang berlokasi di Jl. Poros Lanrang Aka Akae, Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Pancarijang. dihadiri oleh pengurus OSMA, pembina organisasi, serta Kepala Madrasah MTs Muammar Gandi, Ismail Arifin.
Salah satu agenda utama rapat ini adalah pembahasan agenda 17 Agustus sekaligus memperkenalkan struktur kepengurusan dan visi misi OSMA sebagai wadah kepemimpinan dan pengembangan potensi santri di lingkungan Pesantren Muammar Gandi.
Rapat secara detail membahas kegiatan lomba perayaan 17 Agustus yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 15 hingga 17 Agustus 2025. Jenis lomba yang akan digelar terdiri atas dua kategori utama, yaitu: Lomba seni dan lomba olahraga.
Lomba seni terdiri dari beberapa cabang lomba yaitu: Hifdzil Quran, hafalan hadist arbain, Pidato 3 bahasa (Indonesia, Arab, Inggris), Drama islami, serta Tata boga atau Master Chef.
Adapun cabang lomba Olahraga terdiri dari: Badminton, futsal, panahan, sepak takraw, estafet air, bola volli, dan paku botol.
Dalam rapat tersebut, Kepala MTs Muammar Gandi, Ismail Arifin memberikan arahan agar kegiatan lomba 17 Agustus di lingkungan Pondok Pesantren Muammar Gandi ini dilaksanakan dengan baik dan menyiapkan segala kebutuhan yang akan digunakan, serta memperbaiki sarana dan prasarana dengan baik. “Saya mohon semua peralatan dan sarana dan prasarana yang akan digunakan untuk lomba dibenahi dan disiapkan, rumput lapangan dipotong, lalu garis lapangan juga segera dipasang”. ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang yang meriah, mendidik, dan memperkuat semangat nasionalisme atau cinta tanah air dalam balutan nilai-nilai Islam atau pesantren.(Aiko/Ww)
