Pangkajene (Kemenag Sidrap) – MTsN 2 Sidrap melaksanakan  Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai implementasi Kurikulum Merdeka. Proyek tersebut melibatkan siswa kelas 7 & 8 dari seluruh kelas. Masing-masing kelompok membuat satu kursi dan lain-lain yang dibimbing dan dibina oleh guru proyek masing-masing kelas.

Ecobrick merupakan pemanfaatan sampah plastik ramah lingkungan disekitar Madrasah dan tempat tinggal yang dijadikan sebagai barang berguna seperti kursi, meja, tempat sampah.

Siswa sangat antusias mengumpulkan sampah plastik di Lingkungan Madrasah untuk dijadikan ecobrick. Proses pembuatannya cukup mudah tetapi harus teliti dan telaten dalam mengumpulkan sampahnya. Bahan yang harus disiapkan yaitu botol plastik, gunting, sampah plastik, dan tongkat kayu untuk memadatkan sampah plastiknya.

Walaupun terlihat mudah, namun pada proses pembuatannya ada beberapa hal yang perlu diketahui. Botol harus dalam keadaan bersih dan kering. Sampah plastik pun harus dalam keadaan bersih dan kering untuk menghindari bakteri tumbuh di dalam botol ecobrick.

Melalui kegiatan ini mereka belajar bekerjasama, menumbuhkan sikap kreatif, berpikir kritis, saling gotong royong. Tak hanya itu, mereka telah berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan Madrasah.

Muhammad Aqsha Sebagai salah satu fasilitator “Mari kita jadikan program ini sebagai langkah awal untuk membangun kesadaran dan kebiasaan baik dalam menjaga lingkungan. Semoga melalui kegiatan ini, siswa  tidak hanya menghasilkan karya bermanfaat, tetapi juga mendapatkan pengalaman berharga yang akan terus dikenang sampai dewasa.”pungkasnya.(aqsa)