Cellu, (Humas Bone) - Dalam upaya meningkatkan kualitas ibadah dan pemahaman keagamaan, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Tanete Riattang Timur melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan shalat warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Kelas IIA Watampone. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan rohani yang diadakan secara rutin untuk memastikan praktik ibadah, khususnya shalat, dilakukan dengan benar sesuai tuntunan agama Islam.

Evaluasi yang dilaksanakan pada Kamis (04/04/2024) ini dihadiri oleh para penyuluh agama, staff lapas, serta warga binaan yang berpartisipasi secara aktif. Melalui sesi tanya jawab, demonstrasi, dan pembahasan langsung, penyuluh agama memberikan arahan dan memperbaiki kesalahan yang sering dilakukan saat melaksanakan shalat.

Staf Lapas Wanita Kelas IIA Watampone, Ibu Erni mengungkapkan pentingnya kegiatan ini bagi warga binaan. "Kami berharap melalui evaluasi dan pembinaan ini, warga binaan tidak hanya memperbaiki cara mereka melaksanakan shalat, tapi juga meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka," ujar Ibu Erni.

Salah satu penyuluh agama, Azizah, menambahkan, "Kami melihat progres yang positif dari kegiatan ini. Warga binaan menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk belajar dan memperbaiki kesalahan mereka. Ini merupakan langkah penting dalam proses rehabilitasi mereka."

Program evaluasi dan pembinaan keagamaan ini diharapkan dapat terus berlanjut, dengan dukungan penuh dari semua pihak terkait. Tujuannya tidak hanya terbatas pada peningkatan pemahaman dan praktik keagamaan, tapi juga sebagai upaya rehabilitasi yang menyeluruh bagi warga binaan, sehingga saat mereka kembali ke masyarakat, mereka menjadi individu yang lebih baik dan bertanggung jawab. (Az/Ahdi)