Wajo (Kemenag Bantaeng) - Debat Bahasa Arab Putri dalam event MQKN telah memasuki partai final pada Minggu, 05 Oktober 2025 di Lapongkoda Venue, Pondok Pesantren (Ponpes) As'adiyah Sengkang, Kabupaten Wajo.

Tim Debat Bahasa Arab Putri dari Sulawesi Selatan (Sulsel) yang diisi oleh Azizah Putri Firdan (Ponpes Al-Junaidiyah Biru Bone), Nur Aisya Awaliah (Ponpes DDI Ujung Lare Parepare, dan Dini Fahira (Ponpes DDI Mattoanging Bantaeng) telah usai melawan perwakilan dari Sumatera Barat (Sumbar).

Setelah pertandingan, satu di antara peserta, yakni Dini Fahira memberikan tanggapannya. Ia mengaku timnya bangga atas capaian yang telah diraih.

"Kami telah menunjukkan kemampuan yang sangat baik, kami sangat bangga dengan hasil yang telah dicapai (sampai di tahap final)," ungkap Dini Fahira saat diwawancarai usai bertanding pada Minggu, 5 Oktober 2025.

"Dan yang terakhir Kami akan terus berusaha dan mencapai yang terbaik," sambungnya.

Dini menyebut timnya tidak mengalami kendala yang berarti saat pertandingan berlangsung. Hal tersebut juga yang membuat timnya merasa lega bisa memaksimalkan kemampuan yang dimiliki.

Lebih lanjut, timnya berharap hasil yang diperoleh pada partai final tadi bisa maksimal.

"Harapan kami semoga hasilnya maksimal dan jadi yang terbaik dan bisa membuat bangga orang tua dan keluarga," ungkap Dini Fahira.

Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Bantaeng H. Abd. Halim Yakub, S.Ag., MM yang turut mendampingi menyebut pertandingan antara Sulsel dan Sumbar cukup berimbang dan berharap tim Sulsel yang diisi salah satunya dari Bantaeng mampu mendapatkan juara.

“Penampilan Santri-santriwati kita mewakili Sulsel tadi siang cukup berimbang menghadapi grup Sumatera Barat. Maka kita berharap mendapatkan Juara melalui salah satu Cabang Lomba MQKI ini,” ucap Halim Yakub saat diwawancarai pada Minggu, 5 Oktober 2025. (MSD)