Partisipasi Kemenag Kota Makassar Dalam Lokakarya Tata Kelola Pemerintahan Kolaborative Ke-4

Kontributor

Makassar, Humas Makassar- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar mengutus perwakilan dari Kementerian Agama Kota Makassar untuk mengikuti Lokarya Tata Kelola Pemerintahan Kolaborative Ke-4 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Makassar pada hari Senin, 11 September 2023, bertempat di Baruga Anging Mamiri, Jl. H.I.A. Saleg Dg. Tompo No. 33, Makassar.
Kegiatan ini merupakan koordinasi pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Perencanaan Pembangunan Bidang Pembangunan Manusia pada Sub Kegiatan Kemitraan yang mengusung tema “ Memperkuat Inisiatif dan Kerjasama Para Pihak Untuk Keberlanjutan Organisasi Masyarakat Sipil dan Pengembangan Replika Forum Pemuda Inklusi Kelurahan di Kota Makassar”.
Drs. A. Irwan Bangsawan, M.Si yang mewakili Walikota Makassar dalam sambutakannya mengatakan bahwa pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang sedikit memerintah. Lebih lanjut Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kota Makassar ini mengungkapkan juga hal yang terkait dengan tata Kelola pemerintahan yang baik adalah yang bersifat partisipatif dan inklusif. Diakhir sambutannya A. Irwan Bangsawan juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Makassar melibatkan para Pemuda dengan harapan agar dapat membantu pemerintah dalam memberikan kritik yang bersifat membangun, termasuk dalam hal keberagaman.
Partisipasi Kementerian Agama dalam kegiatan ini adalah sebagai Stakeholder bagi Pemerintah Kota Makassar. Kementerian Agama hadir sebagai salah satu unsur dari multi unsur diantaranya pemerintah, akademisi, pelaku usaha, Masyarakat atau komunitas, serta media massa yang berkolaborasi dan berkomitmen untuk mencapai tujuan bersama, yang selama ini dikenal dengan konsep Pentahelix.
Lokakarya ini diisi dengan narasumber yang berasal dari BAPPEDA, DISPORA, KESBANGPOL dan Mitra Utama IJS, serta dari USAID MADANI. Sebagai bentuk komitmen bersama maka dilakukan penandatanganan komitmen berkelanjutan kolaborasi para pihak untuk kemajuan Pembangunan Kota Makassar yang partsipatif dan inklusif (imr)