Kendari, (Kemenag Bone) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone, H. Abdul Rafik, bersama jajaran pejabat manajerial, yakni Kasubag TU H. Ahmad Yani, Kasi Bimas Islam Salahuddin, dan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah H. Muhammad Rafi As’ad, menghadiri Malam Opening Ceremony Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025, yang digelar di Kota Kendari, Sabtu (9/10/2025).

Pembukaan STQH Nasional ini dilakukan secara resmi oleh Menteri Agama RI, KH. Nasaruddin Umar, ditandai dengan pemukulan beduk sebagai simbol dimulainya rangkaian kegiatan yang berlangsung pada 9 – 19 Oktober 2025. Tahun ini, STQH mengusung tema: “Syiar Al-Qur’an dan Hadis: Merawat Kerukunan, Melestarikan Lingkungan.”

Dalam kesempatan tersebut, para pejabat Kemenag Bone turut memberikan dukungan kepada Rozim Nasrullah, peserta asal Bone yang mewakili Provinsi Sulawesi Selatan pada cabang Tafsir Bahasa Arab Putra. Rozim sebelumnya meraih Juara I pada STQH Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Masamba tahun 2025.

Kakan Kemenag Bone, H. Abdul Rafik, mengapresiasi atas terselenggaranya STQH Nasional yang dinilai bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan nilai-nilai Qur’ani di tengah masyarakat.

“Kegiatan STQH ini bukan sekadar lomba tilawah dan tafsir, tetapi momentum untuk meneguhkan semangat syiar Al-Qur’an dan Hadis di tengah masyarakat serta memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan,” ujar H. Abdul Rafik.

Ia menambahkan, kehadiran jajaran Kemenag Bone di Kendari merupakan bentuk dukungan moral bagi peserta asal Bone yang berjuang membawa nama baik daerah dan provinsi di tingkat nasional.

Acara pembukaan STQH berlangsung meriah dengan berbagai pertunjukan seni religi dan budaya, mulai dari tarian sufi, paduan suara, hingga tari kolosal yang mengisahkan peradaban Islam di Sulawesi Tenggara. Defile kafilah dari seluruh provinsi juga turut memeriahkan suasana, menampilkan kekayaan busana adat Nusantara. Para pejabat dari Kemenag Bone ikut bergabung dalam defile Kafilah Sulawesi Selatan, menambah semarak perhelatan akbar dua tahunan ini. (Ahdi)