Parepare, (Kemenag Parepare) - Rupanya, kondisi cuaca saat peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare amat korelatif dan signifikan dengan tema "Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan".

Pasalnya, hujan yang turun dari langit mengguyur lapangan upacara menjadi pertanda para Pahlawan mengajarkan kepada kita bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit. Kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan. 

"Karenanya, ada tiga hal yang dapat kita teladani dari Pahlawan bangsa. Kesatu, para Pahlawan sabar menempuh ilmu, sabar menyusun strategi, sabar menunggu momentum, dan sabar membangun kebersamaan di tengah segala keterbatasan. Dari kesabaran itulah lahir kemenangan dan raihan kemerdekaan ditempa oleh waktu serta keikhlasan. 

Kedua, semangat untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya. Setelah kemerdekaan diraih, para Pahlawan tidak berebut jabatan, tidak menuntut balasan. Mereka justru kembali ke rakyat, mengajar, membangun, menanam, dan melanjutkan pengabdian. Di situlah letak kehormatan sejati: bukan pada posisi yang dimiliki, melainkan pada manfaat yang ditinggalkan. 

Ketiga, pandangan jauh ke depan. Para Pahlawan berjuang untuk generasi yang akan datang, untuk kemakmuran bangsa yang mereka cintai. Mereka menjadikan perjuangan sebagai bagian dari ibadah, darah dan air mata mereka adalah doa yang tak pernah padam. Menyerah berarti meninggalkan amanah kemanusiaan," pekik khidmat Kepala MAN 2 Kota Parepare, Hj. Darna Daming tatkala membacakan amanat Menteri Sosial. 

Pesan lain momen Hari Pahlawan pada Senin, 10 November 2025, ada persembahan pesan Pahlawan yang diperankan oleh 15 Siswa MAN 2 Kota Parepare. Suatu jelmaan modal besar dan kekuatan semangat perjuangan yang pantang menyerah bagi kita  dan generasi mendatang untuk meneruskan cita-cita para Pahlawan yang selama ini telah ditunaikan. (Adi)