Daerah

Pembelajaran Bahasa Inggris MTsN 1 Sinjai, Mengasah Kemampuan Speaking Lewat Split Information Technique

Foto Kontributor
Arfain

Kontributor

Jumat, 08 Agustus 2025
...

Sinjai, (Kemenag Sinjai) --- Pembelajaran Bahasa Inggris memainkan peran penting dalam implementasi Kurikulum Merdeka, khususnya bagi peserta didik kelas 7 yang baru memasuki jenjang pendidikan menengah pertama. Kamis (07/08/2025)

Seperti yang terlihat dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris di kelas 7.1 pada jam ke-3, 4, dan 5 oleh guru mata pelajaran, Megawati. Materi yang diangkat kali ini adalah Greetings, yang diajarkan melalui pendekatan Split Information Technique, atau yang dikenal juga dengan Flipped Classroom (Pembelajaran Terbalik).

Teknik ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengoreksi kemampuan berbicara (speaking) peserta didik. Dengan memaksimalkan waktu di kelas, metode ini memungkinkan pembelajaran yang lebih berpusat pada peserta didik, meningkatkan produktivitas bahasa, serta mendorong semangat dan keterlibatan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.

Split Information Technique merupakan metode yang menempatkan proses latihan sebagai inti dari kegiatan di kelas. Peserta didik diminta untuk mempelajari materi dasar secara mandiri, kemudian mempraktikkannya melalui role play (bermain peran) dan diskusi.

Dalam praktiknya, mereka berpasangan untuk saling memperkenalkan diri dan mengoreksi kemampuan berbicara masing-masing saat bermain peran.

Seluruh peserta didik kelas 7.1 tampak antusias dan menikmati pembelajaran. Meskipun diwarnai dengan canda tawa saat sesi bermain peran, suasana tersebut justru menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Kekakuan dalam proses belajar menjadi mencair saat peserta didik merasa bahagia.

Megawati memberikan apresiasi atas ketekunan dan partisipasi aktif para siswa. Ia menekankan bahwa yang paling penting dalam proses pembelajaran adalah menghadirkan rasa senang dan nyaman dalam setiap pertemuan.

pembelajaran Bahasa Inggris dalam Kurikulum Merdeka bukan hanya tentang penguasaan bahasa semata, tetapi juga membentuk karakter, memperluas wawasan global, serta mempersiapkan peserta didik menjadi individu yang adaptif dan kompeten di masa depan. (AJ/Arf)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default