Pembiasaan Literasi Al-Qur'an Dan Tausiah Inspiratif Di MAN 1 Kota Parepare

Kontributor

Parepare, (Kemenag Prepare) - Dalam upaya mempererat kecintaan siswa terhadap Al-Qur'an dan menanamkan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari, MAN 1 Kota Parepare menggelar kegiatan Pembiasaan Literasi Al-Qur'an dan Tausiah Inspiratif di Musholla Miftahul Ilmi, Selasa pagi, 29 April 2025.
Kegiatan diawali dengan pembacaan
bersama 50 ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan secara khusyuk oleh seluruh
siswa. Tradisi ini menjadi bagian dari budaya madrasah yang rutin dilaksanakan
setiap hari Selasa, sebagai bentuk pembiasaan yang mengakar untuk mendekatkan
diri kepada Al-Qur'an.
Suasana Musala Miftahul Ilmi pagi
itu dipenuhi nuansa teduh dan khidmat, seiring lantunan ayat-ayat suci menggema
dari lisan para siswa. Momentum ini tidak hanya melatih kelancaran membaca
Al-Qur'an, tetapi juga memperdalam kecintaan mereka terhadap kitab suci sebagai
pedoman hidup.
Setelah pembacaan Al-Qur’an,
acara dilanjutkan dengan tausiah singkat yang dibawakan oleh Ust. Khayadi. Dalam
ceramah inspiratifnya, ia menekankan pentingnya menjaga adab dalam proses
belajar.
"Allah menciptakan kita
dengan dua telinga, dua mata, dan satu mulut sebagai isyarat agar kita lebih
banyak mendengar dan memperhatikan daripada berbicara," pesannya.
Menguatkan pesannya, Khayadi
mengutip firman Allah dalam Surah Az-Zumar ayat 18: "Yang mendengarkan
perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah
orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang
yang berakal." (QS. Az-Zumar: 18)
Ia mendorong seluruh siswa untuk
menjadi pendengar yang baik, aktif menyimak, dan mampu menyerap nilai-nilai
kebaikan dari setiap pelajaran dan nasihat yang diterima.
Kepala MAN 1 Kota Parepare,
Rusman Madina, turut hadir dan memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan
kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa literasi Al-Qur'an
merupakan fondasi penting dalam membentuk karakter siswa yang berakhlakul
karimah.
"Kegiatan ini tidak hanya
memperkaya pengetahuan keagamaan siswa, tetapi juga membangun pribadi mereka
agar santun dalam tutur kata, sikap, dan perilaku, baik di madrasah maupun di
masyarakat," ujar Rusman.
Ia menambahkan, madrasah harus
menjadi pusat lahirnya generasi yang unggul secara akademik sekaligus kuat
dalam moralitas dan spiritualitas. Terlebih, dengan prestasi MAN 1 Kota
Parepare yang berhasil meraih juara umum di tiga kompetisi tingkat provinsi dan
kabupaten/kota, Rusman optimistis siswa-siswinya mampu terus mengharumkan nama
madrasah di berbagai ajang.
Sementara itu, Muhammad Nasir
selaku Pembina Ekstrakurikuler SPM (Siswa Pecinta Musala) turut memberikan
komentarnya. Ia menjelaskan bahwa program pembiasaan ini merupakan agenda rutin
yang dilaksanakan setiap hari Selasa, dengan target membaca 50 ayat Al-Qur'an
bersama-sama.
"Melalui kegiatan ini, kami
ingin menumbuhkan budaya cinta Al-Qur'an di kalangan siswa. Membaca 50 ayat
setiap pekan bukan hanya soal menambah hafalan atau memperlancar bacaan, tapi
juga menjadi bagian dari membiasakan hati dan pikiran untuk selalu dekat dengan
tuntunan Ilahi," ujar Muhammad Nasir.
Kegiatan Pembiasaan Literasi
Al-Qur'an dan Tausiah Inspiratif ini menjadi salah satu bentuk nyata dari upaya
memperkuat pendidikan karakter berbasis nilai-nilai keislaman di MAN 1 Kota
Parepare. Diharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi tradisi
positif yang melekat dalam kehidupan seluruh warga madrasah.(Akbar/Wn)