Daerah

Pembiasaan Literasi Al-Qur'an Dan Tausiah Inspiratif Di MAN 1 Kota Parepare

Foto Kontributor
Nurwina Busrah

Kontributor

Rabu, 30 April 2025
...

Parepare, (Kemenag Prepare) - Dalam upaya mempererat kecintaan siswa terhadap Al-Qur'an dan menanamkan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari, MAN 1 Kota Parepare menggelar kegiatan Pembiasaan Literasi Al-Qur'an dan Tausiah Inspiratif di Musholla Miftahul Ilmi, Selasa pagi, 29 April 2025.

Kegiatan diawali dengan pembacaan bersama 50 ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan secara khusyuk oleh seluruh siswa. Tradisi ini menjadi bagian dari budaya madrasah yang rutin dilaksanakan setiap hari Selasa, sebagai bentuk pembiasaan yang mengakar untuk mendekatkan diri kepada Al-Qur'an.

Suasana Musala Miftahul Ilmi pagi itu dipenuhi nuansa teduh dan khidmat, seiring lantunan ayat-ayat suci menggema dari lisan para siswa. Momentum ini tidak hanya melatih kelancaran membaca Al-Qur'an, tetapi juga memperdalam kecintaan mereka terhadap kitab suci sebagai pedoman hidup.

Setelah pembacaan Al-Qur’an, acara dilanjutkan dengan tausiah singkat yang dibawakan oleh Ust. Khayadi. Dalam ceramah inspiratifnya, ia menekankan pentingnya menjaga adab dalam proses belajar.

"Allah menciptakan kita dengan dua telinga, dua mata, dan satu mulut sebagai isyarat agar kita lebih banyak mendengar dan memperhatikan daripada berbicara," pesannya.

Menguatkan pesannya, Khayadi mengutip firman Allah dalam Surah Az-Zumar ayat 18: "Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang berakal." (QS. Az-Zumar: 18)

Ia mendorong seluruh siswa untuk menjadi pendengar yang baik, aktif menyimak, dan mampu menyerap nilai-nilai kebaikan dari setiap pelajaran dan nasihat yang diterima.

Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, turut hadir dan memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa literasi Al-Qur'an merupakan fondasi penting dalam membentuk karakter siswa yang berakhlakul karimah.

"Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan keagamaan siswa, tetapi juga membangun pribadi mereka agar santun dalam tutur kata, sikap, dan perilaku, baik di madrasah maupun di masyarakat," ujar Rusman.

Ia menambahkan, madrasah harus menjadi pusat lahirnya generasi yang unggul secara akademik sekaligus kuat dalam moralitas dan spiritualitas. Terlebih, dengan prestasi MAN 1 Kota Parepare yang berhasil meraih juara umum di tiga kompetisi tingkat provinsi dan kabupaten/kota, Rusman optimistis siswa-siswinya mampu terus mengharumkan nama madrasah di berbagai ajang.

Sementara itu, Muhammad Nasir selaku Pembina Ekstrakurikuler SPM (Siswa Pecinta Musala) turut memberikan komentarnya. Ia menjelaskan bahwa program pembiasaan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap hari Selasa, dengan target membaca 50 ayat Al-Qur'an bersama-sama.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan budaya cinta Al-Qur'an di kalangan siswa. Membaca 50 ayat setiap pekan bukan hanya soal menambah hafalan atau memperlancar bacaan, tapi juga menjadi bagian dari membiasakan hati dan pikiran untuk selalu dekat dengan tuntunan Ilahi," ujar Muhammad Nasir.

Kegiatan Pembiasaan Literasi Al-Qur'an dan Tausiah Inspiratif ini menjadi salah satu bentuk nyata dari upaya memperkuat pendidikan karakter berbasis nilai-nilai keislaman di MAN 1 Kota Parepare. Diharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi tradisi positif yang melekat dalam kehidupan seluruh warga madrasah.(Akbar/Wn)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default