Masamba, 11 Agustus 2025 – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Utara menggelar Kegiatan Pembinaan Dai Daiyah Tingkat Kabupaten Tahun 2025 di Hotel Remaja Indah, Senin (11/08/2025). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas para penyuluh dalam menyampaikan pesan dakwah yang kreatif, inspiratif, dan relevan dengan perkembangan zaman.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Utara, Dr. H. M. Rusydi Hasyim, membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk mendukung penyusunan materi penyuluhan yang berkualitas.

“Manfaatkan teknologi sebagai sarana untuk menyusun materi penyuluhan yang berkualitas dan mudah dipahami. Saat menyampaikan, sertakan kisah-kisah inspiratif yang dapat menjadi bekal berharga bagi jamaah untuk dibawa pulang. Pendekatan ini akan membantu memperjelas pesan dakwah dan membuatnya lebih cepat dipahami masyarakat,” pesan Kakankemenag.

Materi pertama disampaikan oleh Ketua MUI Kabupaten Luwu Utara, Drs. H. Muh Alwi, M.Hi, dengan topik Pentingnya Kreativitas dalam Berdakwah dan Memanfaatkan Media Sosial. Ia menekankan bahwa dakwah yang kaku dan monoton cenderung kurang diminati, khususnya oleh generasi muda yang akrab dengan konten dinamis.

“Tujuan kreatifitas dalam dakwah adalah menjangkau audiens lebih luas — dari remaja, generasi Z, hingga masyarakat yang belum mengenal Islam. Namun, dakwah digital harus tetap menjunjung tinggi etika dan tanggung jawab. Hindari konten menyesatkan dan fokus pada kemanfaatan,” tegasnya.

Sesi berikutnya diisi oleh Tokoh Agama, KM. Musdawi, yang membawakan materi Memahami Prinsip-Prinsip Dakwah dalam Islam. Ia menegaskan bahwa prinsip dakwah yang sesuai tuntunan agama akan membuat pesan yang disampaikan lebih membumi dan dapat diterima masyarakat dengan baik.

Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan para dai dan daiyah di Kabupaten Luwu Utara semakin kreatif, adaptif, dan berperan aktif dalam menyebarkan pesan dakwah yang membangun kerukunan di tengah masyarakat.