Allamungeng Patue, (Humas Bone) - Pengawas Madrasah Ibtidaiyah (MI) lingkup Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone turut mengintensifkan kegiatan Penilaian Kepala Madrasah (PPKM). Pada Rabu ini, giliran MI Al Karimah Bunne di Desa Allamungeng Patue, Kecamatan Ajangale menjadi fokus PPKM.

Hartati, Pengawas Pembina, bersama Ardin sebagai Pengawas Pendamping dan Hasmawati dari Seksi Penmad Kantor Kemenag Bone, memimpin rangkaian kegiatan penilaian. Emphasis diberikan pada empat unsur evaluasi: Pengembangan Madrasah, Manajerial Kepala Madrasah, Kewirausahaan, dan Kinerja Kepala Madrasah.

Sebelum dimulainya penilaian, Hartati dengan cermat membentuk tim penilai yang terdiri dari berbagai pihak, seperti Pengawas Pendamping, Staf Seksi Penmad, Komite Sekolah, Yayasan, dua Guru Madrasah, dan dua Tenaga Kependidikan.

Dalam arahannya, Hartati menegaskan bahwa PPKM bukan untuk mencari kekurangan atau kesalahan kepala madrasah.

"Ini bukan tentang kesalahan, tapi sebagai motivasi agar kepala sekolah tahu langkah apa yang perlu diambil tahun depan. PPKM memberikan gambaran untuk perbaikan lebih baik di masa mendatang," jelasnya.

Selanjutnya, sesi penilaian dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan mendalam terkait upaya pengembangan madrasah. Hartati juga memeriksa SOP, sertifikat, daftar prestasi, struktur organisasi, fasilitas perpustakaan, MoU dengan Puskesmas, kegiatan PPL Mahasiswa, penggunaan teknologi dalam pengajaran, instrumen supervisi, dan masih banyak detail lainnya ditanyakan.

Inisiatif PPKM ini bukan hanya sebagai evaluasi, tetapi juga sebagai langkah konstruktif untuk merangsang pembaruan dan perbaikan di bidang pendidikan keagamaan. (Ahdi Daeng Manrafi)