Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Awangpone Laksanakan Praktek Penyelenggaraan Jenazah Untuk Meningkatkan Kapasitas Masyarakat

Kontributor

Kajuara-Kemenag Bone, Dalam
rangka meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengurus jenazah, Penyuluh Agama
Islam KUA Kecamatan Awangpone melaksanakan praktek penyelenggaraan jenazah di Masjid
Nurrurrahman Dusun Lompo Desa Kajuara. (Ahad, 27 Juli 2025). Kegiatan ini
bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat
tentang cara mengurus jenazah yang sesuai dengan syariat Islam.
Praktek penyelenggaraan jenazah
ini diikuti oleh 2 kelompok Majelis Taklim (Majelis Taklim Nururrahman dan
Majelis Taklim Al-Arif). Dalam kegiatan ini menghadirkan 2 pemateri, Kepala KUA
Kecamatan Awangpone Abdurahim Riduang dan Penyuluh fungsional Hj. Sitti Aisyah.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang
tatacara penyelenggaraan jenazah agar peserta memiliki kemampuan dan keterampilan
dalam mengurus jenazah, mulai dari tata cara memandikan, mengkafani, dan
menshalatkan jenazah.
"Masyarakat perlu memahami
cara mengurus jenazah yang sesuai dengan syariat Islam," kata Hj. Sitti Aisyah.
"Dengan demikian, masyarakat dapat mengurus jenazah dengan baik dan benar,
serta memberikan penghormatan terakhir kepada yang meninggal."
Di zaman sekarang ini
minat atau keinginan orang untuk mempelajari tentang fiqh janaiz mulai
berkurang sehingga terkadang ada kesulitan mencari petugas (bilal) yang
memiliki keterampilan dan kemampuan. “setiap desa harus ada orang yang
dipercayakan atau diberi amanah untuk mengurus jenazah, sehingga ketika ada
warga yang meninggal, kita tidak lagi pusing untuk mencari orang luar, dengan
adanya pelatihan ini masyarakat tidak lagi takut untuk mengurus jenazah karena
sudah dibekali dengan pelatihan ini” ucap abdurahim riduang.
Kegiatan praktek penyelenggaraan
jenazah ini disambut baik oleh masyarakat desa kajuara. Mereka merasa bahwa
kegiatan ini sangat bermanfaat dan dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam
mengurus jenazah.
Dengan adanya kegiatan ini,
diharapkan masyarakat dapat lebih siap dan mampu mengurus jenazah dengan baik
dan benar, serta memberikan penghormatan terakhir kepada yang meninggal sesuai
dengan syariat Islam. (Agus/Ahdi)