Bungaya (Kemenag Gowa). Penyuluh Agama Islam KUA Bungaya melakukan sosialisasi pembentukan Kampung Sakinah dan Gerakan Sadar Pencatatan Nikah (GASPEN) di masjid Nur Al-Aziz desa Mangempang, Jumat (8/8/2025).

Sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama RI, dalam mewujudkan masyarakat yang toleran, Penyuluh Agama sebagai garda terdepan atau corong dari Kementerian Agama diinstruksikan untuk mensosialisasikan program Moderasi Beragama dalam bentuk riil di masyarakat dengan membentuk Kampung Moderasi di setiap kecamatan. 

Anwar, Penyuluh Agama Islam KUA Bungaya setelah mengikuti sosialisasi Kampung Moderasi Beragama di aula KUA Bontomarannu yang dilaksanakan oleh Seksi Bimas Islam Kemenag Gowa, pada Rabu lalu, langsung melakukan gerakan cepat untuk mensosialisasikan program tersebut di masjid pasca melaksanakan shalat jumat.

"Kita sebagai manusia yang beragam, mesti saling menghargai satu sama lain, tanpa melihat latar belakang suku, agama, ras, dan budaya. Indonesia bisa berdiri kokoh sampai saat ini karena sikap teloransi diantara kita yang telah lama terbangun sejak founding fathers kita membangun negeri ini, maka mari kita teruskan tradisi leluhur kita," tegas mantan imam Mangempang ini.

"Sebagaimana amanah dari kantor Kemenag Gowa, setelah mengikuti sosialisasi, semua perwakilan Penyuluh Agama yang mewakili KUA masing-masing, diinstruksikan untuk membentuk Kampung Moderasi Beragama di setiap kecamatan, termasuk kita di kecamatan Bungaya," pungkas Anwar.(arm/OH)