Paleteang, (Humas Pinrang) Salah satu fungsi vital dari penyuluh agama Islam sebagai konsultatif kembali terbukti efektif dalam membantu penyelesaian masalah rumah tangga. Seorang penyuluh agama Islam dari Kantor Urusan Agama (KUA) Watang Sawitto, Suardi, sukses membantu pasangan non-Muslim yang tinggal di Pinrang, Sulawesi Selatan, untuk mendamaikan rumah tangganya. Rabu (20/03/2024)

Suardi, yang dikenal sebagai penyuluh agama Islam di Kecamatan Watang Sawitto, menceritakan pengalamannya ketika didatangi oleh seorang warga bernama Nengsi, yang dikenal sebagai "mama Yona" dan beragama non-Muslim, untuk meminta bantuan dalam menyelesaikan masalah rumah tangganya bersama suaminya, Musa, yang juga non-Muslim

"Kami didatangi salah satu warga dari jalan Kandea, Kelurahan Penrang atas nama Nengsi 'mama Yona', untuk dibantu menyelasaikan masalah dalam rumah tangganya bersama suaminya, Musa," Ujar Suardi

Dalam pertemuan tersebut, Suardi memberikan konseling dan bimbingan kepada pasangan tersebut. Setelah berdiskusi selama beberapa hari, alhamdulillah, masalah rumah tangga Nengsi dan Musa berhasil diselesaikan. Pasangan ini akhirnya bisa hidup bersama kembali di tempat kontrakannya setelah mengalami tiga hari pisah ranjang dan rumah

"Nengsi dan Musa adalah pasangan suami istri yang sudah bermukim di Pinrang selama 7 tahun," tambah Suardi

Kisah ini menjadi bukti nyata bahwa peran penyuluh agama Islam sebagai konsultatif sangat penting dalam membantu masyarakat, termasuk mereka yang berasal dari latar belakang agama yang berbeda, untuk menyelesaikan masalah rumah tangga dengan damai dan harmonis. (Addis)