Bontomarannu (Kemenag Gowa). Pelaksanaan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) yang semula dijadwalkan berlangsung mulai pada hari ini, Selasa (2/9/2025), mengalami penundaan. Berdasarkan Surat Pemberitahuan Direktur KSKK Madrasah Kementerian Agama RI bernomor B-169/-/Dt.I.I/HM.01/09/2025, jadwal pelaksanaan OMI resmi diubah menjadi tanggal 9–12 September 2025. Meski terjadi perubahan, semangat Tim OMI MTsN Gowa tetap menyala.

Kepala MTsN Gowa, Mansur Patiroi menyampaikan bahwa perubahan jadwal ini bukanlah halangan, melainkan peluang. “Kami memandang penundaan ini sebagai waktu tambahan yang sangat berharga untuk memperkuat kesiapan tim. Semangat anak-anak tetap terjaga, bahkan semakin meningkat. Kami percaya, dengan persiapan yang lebih matang, hasil yang diraih akan lebih optimal,” ujarnya penuh harap.

Koordinator Lomba MTsN Gowa, Rispah juga menanggapi perubahan jadwal dengan sikap positif. Menurutnya, penyesuaian waktu ini memberi ruang untuk menyempurnakan strategi dan memperdalam materi. “Kami akan menyusun ulang jadwal latihan dan simulasi. Anak-anak tetap disiplin dan antusias. Tidak ada kata mundur, justru kami semakin terpacu untuk memberikan yang terbaik,” ungkapnya dengan semangat.

Sementara itu, salah satu anggota tim OMI MTsN Gowa, Nanda yang dihubungi oleh Humas Madrasah mengaku tetap bersemangat meski jadwal berubah. “Saya justru senang karena ada tambahan waktu untuk belajar dan memperbaiki kekurangan. Ini kesempatan emas untuk tampil lebih percaya diri nanti,” tuturnya dengan senyum optimis.

Nanda juga menambahkan bahwa dukungan dari guru pembimbing dan teman-teman menjadi sumber energi tersendiri. “Kami saling menyemangati. Setiap hari ada motivasi baru dari pembimbing dan tim. Rasanya seperti keluarga yang sama-sama berjuang,” katanya

Dengan semangat yang tak surut dan persiapan yang semakin matang, MTsN Gowa siap menorehkan prestasi di ajang Olimpiade Madrasah Indonesia. Perubahan jadwal bukan hambatan, melainkan pijakan menuju pencapaian yang lebih gemilang. Semoga Tim OMI MTsN Gowa mampu mengharumkan nama madrasah dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya.(Nas/OH)