Bontomarannu (Kemenag Gowa). Lantunan ayat suci Al Qur'an mengalun lembut dengan merdu memanjakan telinga yang mendengarkan dan menyejukkan serta menenangkan hati. Suara merdu dari Nurjiah Umar Penyuluh Agama Islam KUA Bontomarannu. 

Lantunan ayat suci tersebut mengawali prosesi pernikahan di rumah mempelai Harum dan Nurjannah pada Kamis (12/6/2025) di Kelurahan Bontomanai. 

Solihin, kepala KUA Bontomarannu dalam nasehat perkawinan mengungkapkan ada 4 tipe keluarga. Pertama, keluarga nabi Nuh AS, dimana suami sholeh sedangkan istrinya durhaka kepada Allah. Kedua, keluarga Firaun, yang mana, ada suami durhaka sedangkan istrinya sholeha. 

"Ketiga, keluarga abu Lahab, suami istri durhaka karena tidak beriman kepada Allah. Sedangkan Keluarga Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad adalah tipe keluarga yang ideal. Suami dan istri sama sama beriman kepada Allah, menjadi kategori keluarga yang keempat, " tutur Solihin. 

Mantan Kepala KUA Parigi itu mengatakan, agar keluarga bisa seperti keluarga nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad SAW, ada beberapa tips yang harus dilakukan oleh sepasang suami Istri. Pertama, hadirkan Allah dalam setiap urusan keluarga.

Banyak bersyukur pada setiap apa yang diperoleh. "Jangan jadi STEPA bukan stecu ya.. STEPA (Selera Tinggi Ekonomi Pacce), " ungkapnya disambut tawa hadirin. 

Ditekankan olehnya, penting juga mengadirkan ridho orang tua dan saling mencintai. Nasehat perkawinan ini ditutup Solihin dengan membacakan doa keberkahan bagi mempelai. Berharap agar kedua mempelai menjadi keluarga Skaina Mawaddah Warahma.(ida/OH)