Sailong, (Humas Bone) - Kegiatan belajar mengajar di MIN 4 Bone, mengalami intermezzo menyenangkan saat bel tanda istirahat berbunyi pukul 9.50. Para peserta didik dengan gembira menyongsong momen istirahat, menganggapnya sebagai kesempatan untuk menyegarkan pikiran dan menjalani aktivitas positif bersama teman-teman, Selasa (05/03/2024).

Semua guru di madrasah ini secara serentak menghentikan kegiatan belajar, memberikan ruang bagi peserta didik untuk beristirahat. Suasana ceria dan penuh sukacita langsung terasa saat para peserta didik aktif terlibat dalam berbagai kegiatan selama istirahat. Bagi sebagian besar dari mereka, istirahat bukan hanya sekadar momen bermain, melainkan juga kesempatan untuk mengekspresikan diri dan membangun interaksi sosial yang positif.

Sebagian besar peserta didik memilih berlarian ke luar kelas, mengarah ke lapangan atau kantin madrasah, sementara yang lain memilih tetap di dalam kelas untuk menikmati bekal dari rumah. Aktivitas di luar kelas, seperti bermain di lapangan, tidak hanya memberikan kegembiraan, tetapi juga membawa pelajaran hidup berharga seperti kerja sama, sportifitas, dan saling menghargai.

Waktu istirahat dianggap sebagai bagian penting dalam mendukung keberhasilan pendidikan para peserta didik di madrasah. Harapannya, melalui istirahat yang cukup, peserta didik dapat kembali ke kelas dengan semangat yang lebih tinggi untuk melanjutkan proses belajar-mengajar.

Tak hanya peserta didik, para guru dan pegawai madrasah juga turut menikmati waktu istirahat. Astati, salah satu guru di MIN 4 Bone yang mengajar kelas 1, berbagi pengalamannya. Ia menyatakan bahwa istirahat yang memadai membantu guru untuk memulihkan energi yang terkuras selama proses mengajar. Dengan istirahat, guru dapat melepaskan tekanan, menenangkan pikiran, dan berinteraksi dengan teman sejawat, sehingga dapat mengajar dengan lebih baik setelah istirahat.

Dengan adanya kesadaran akan pentingnya waktu istirahat ini, diharapkan lingkungan belajar di MIN 4 Bone tetap menyenangkan dan produktif bagi semua peserta didik, guru, dan pegawai. (Ilham/Ahdi)