PLT Kakankemenag Bone Minta ASN Jadi Perekat Persatuan Pada Upacara HKN

Kontributor

Watampone, (Humas Bone) - Peringatan Hari Kesadaran Nasional (HKN) senantiasa dilaksanakan pada tiap tanggal 17 tiap bulannya. Namun, pada pelaksanaan tanggal 17 kali ini bertepatan dengan kegiatan Plt Kepala Kantor di Makassar. Sehingga, peringatan Hari Kesadaran Nasional ini dilakukan pada hari Kamis tanggal 18 Januari 2024. Peringatan dilakukan dalam bentuk upacara bendera yang dilakukan oleh tiap instansi, tak terkecuali Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone.
Peringatan Upacara Hari Kesadaran Nasional dirangkaikan dengan penyamatan tanda penghormatan Lencana Satya Karya Satya, Penyerahan SK Kenaikan Pangkat, Penyerahan Sertifikat Ujian Dinas, dan penyerahan piagam penghargaan bagi purna bakti dilaksanakan di Halaman Kantor Kemeng Bone bertindak sebagai Pembina Upacara Kepala Kantor Kemenag Bone H. Jamaris dan diikuti oleh seluruh pegawai lingkup Kemenag Bone.
Dalam arahannya beliau menyampaikan ucapan selamat kepada penerima penganugerahan Satya Lencana karya satya. “Selamat kepada bapak/ibu penerima penghargaan Satya Lencana Karya Satya oleh pemerintah sebagai wujud perhatian atas pengabdian pada Kementerian Agama Kab. Bone ini.” Ungkap H. Jamaris.
“Momentum HKN ini seyogyanya merukan sesuatu yang diwajibkan bagi setiap ASN untuk mengenang jasa-jasa orang yang telah berjuang untuk bangsa ini, jasa orang yang telah bersusah payah untuk mencapai kemerdekaan. Sehingga pada saat ini kita bisa hidup tenang dan damai. Olehnya itu semangat persatuan yang dikemas dalam Sumpah Pemuda.”Sambungnya.
Lebih lanjut jamaris menyampaikan bahwa “ASN adalah elemen perekat yang tidak boleh goyang dan tidek boleh bergeser sidikitpun yang harus loyal dan tegak lurus terhadap negara, karena kita bangsa yang berpotensi yang sangat rawan terhadap perpecahan, karena kita dibentuk dari berbagai pulau, bahasa, adat istiadat bahkan berbagai agama yang kalau tidak ada perekatnya, maka bangsa ini rawan akan terjadinya disentegrasi. Olehnya itu mari kita mengambil bagian sebagai perekat bangsa ini.” (Hamid)