Pape (Kemenag Sidrap) - Pondok Pesantren Al Wahid Pape kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan mengkhatamkan sebanyak 24 santri hafidz 30 juz, 83 santri dalam program Shorof, dan 21 santri TPA. Acara khataman tersebut diselenggarakan dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Bupati Sidrap yang diwakili oleh Pj. Sekda Andi Rahmat Saleh, Kepala Kemenag Sidrap, serta Ketua STAI DDI Parepare yang juga bertindak sebagai pembawa hikmah, Gurutta Drs. Sarifuddin, Pembina Pondok Pesantren DDI Mangkoso Kabupaten Barru.

Kakan Kemenag Sidrap, H. Muhammad Idris Usman, dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi terhadap perkembangan Pondok Pesantren Al Wahid Pape. Beliau mengungkapkan bahwa dari tahun ke tahun, pesantren ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam berbagai aspek, terutama dalam pembelajaran Al-Qur'an dan pengembangan program keislaman lainnya.

"Al Wahid Pape merupakan contoh nyata eksistensi pondok pesantren yang terus berkembang dan berkontribusi besar dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan berpengetahuan," ujar H. Muhammad Idris Usman.

Direktur Pondok Pesantren Al Wahid Pape, Dr. Ali Rahim, dalam laporannya menyampaikan bahwa pesantren yang dipimpinnya senantiasa berusaha untuk terus berkembang dan menjaga eksistensinya dalam dunia pendidikan Islam.

Salah satu program andalan yang dikembangkan adalah program Shorof, yang mengajarkan ilmu perubahan bentuk kata dalam bahasa Arab. Program ini sangat penting untuk memperdalam pemahaman santri terhadap bahasa Arab yang menjadi dasar dalam memahami kitab-kitab Islam.

"Program Shorof yang kami jalankan di Pondok Pesantren Al Wahid Pape tidak hanya diajarkan oleh pengajar lokal, tetapi kami juga mendatangkan pengajar langsung dari Jawa untuk memastikan kualitas pembelajaran yang diberikan kepada para santri," ujar  Ali Rahim.

Pondok Pesantren Al Wahid Pape terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan terbaik bagi para santri dengan fasilitas yang memadai serta dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk hibah bus yang baru diterima dari Kementerian Perhubungan. Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan operasional pondok pesantren semakin lancar dan para santri dapat terus belajar dengan lebih baik.

Acara khataman ini menjadi bukti nyata bahwa Pondok Pesantren Al Wahid Pape terus berkomitmen untuk mencetak generasi hafidz dan ilmuwan yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara.(ah)