Ponpes As’adiyah Dapoko Larut Dalam Dzikir Dan Doa Tolak Bala Di Rebo Wekasan

Kontributor

Dapoko (Kemenag Bantaeng) - Suasana khusyuk menyelimuti Masjid Darussa’adah Pondok Pesantren As’adiyah Dapoko pada Rabu siang (20/08). Ratusan santri bersama para guru, tenaga kependidikan, dan warga pesantren larut dalam lantunan dzikir dan doa, memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala bala dan musibah pada momentum istimewa Rabu terakhir bulan Safar yang dikenal dengan Rebo Wekasan.
Kegiatan dzikir dan doa bersama ini dipimpin langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren As'adiyah Dapoko, Kiai Hamzah Israil dan diikuti oleh seluruh santri dari jenjang Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga SMP IT As'adiyah Dapoko. Seluruhnya tampak penuh kekhusyukan, menyatukan hati dan suara dalam lantunan dzikir dan doa.
Dzikir dan doa bersama ini dilaksanakan di Masjid Darussa’adah, lantai 1 diperuntukkan bagi santri putra dan jamaah laki-laki, sementara lantai 2 ditempati oleh santri putri dan jamaah perempuan sehingga seluruh jamaah dapat mengikuti dengan tertib dan penuh kekhidmatan.
Rangkaian acara dimulai dengan arahan Kiai Hamzah Israil, dilanjutkan dengan pembacaan Surah Yasin oleh Ustadz Arsyad Hasa. Setelah itu, jamaah bersama-sama melantunkan dzikir Ratib Al-Haddad yang dipimpin oleh Ustadz Ridwan. Ratib Al-Haddad sendiri merupakan susunan doa, dzikir, dan wirid yang dihimpun oleh seorang ulama besar dari Hadramaut, Yaman, yakni Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad (1634–1720 M). Dzikir ini memuat bacaan ayat-ayat Al-Qur’an, doa-doa perlindungan, serta pujian kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Sejak berabad-abad lalu, Ratib Al-Haddad menjadi amalan rutin di berbagai pesantren dan majelis ilmu di Nusantara, dipercaya mampu memperkuat keimanan, menumbuhkan ketenangan hati, serta menjadi perisai spiritual dari segala mara bahaya. Kemudian acara ditutup dengan doa tolak bala yang kembali dipimpin langsung oleh Kiai Hamzah Israil.
Dalam arahannya, Kiai Hamzah Israil menyampaikan, “Dzikir dan doa bersama ini adalah bagian dari ikhtiar kita sebagai hamba Allah untuk memohon perlindungan dari segala bentuk bencana dan mara bahaya. Semoga dengan kebersamaan kita dalam berdoa, Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat, keselamatan, dan keberkahan bagi kita semua, baik warga pesantren maupun masyarakat luas,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Pondok Pesantren As’adiyah Dapoko berharap seluruh santri dan masyarakat senantiasa diberi kekuatan iman, perlindungan, dan keberkahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. (umr)