TANGERANG KEMENAG SULSEL -  Sistem One Stop Service (OSS) yang diterapkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar dalam pelayanan jemaah haji reguler 1446 H / 2025 M di Asrama Haji Sudiang Makassar diganjar piagam penghargaan terbaik I oleh Ditjen PHU Kemenag RI.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Agama RI. Prof. Nasaruddin Umar kepada Ketua PPIH Embarkasi Makassar,  H. Ali Yafid dalam Rapat Kerja Nasional dan Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025 yang digelar di Tangerang, Banten, Senin 28 Juli 2025.

OSS yang diterapkan PPIH Embarkasi Makassar dinilai berhasil menghadirkan pelayanan terintegrasi, cepat, dan efisien bagi jemaah haji, mulai dari administrasi, pemeriksaan kesehatan, hingga fasilitas transit, dalam satu sistem terpadu yang ramah dan mudah diakses.

Acara Rakernas ini turut dihadiri Kepala Badan Penyelenggara Haji Mochamad Irfan Yusuf, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah, para pejabat eselon I Kemenag, seluruh Kakanwil Kemenag provinsi, Kepala Bidang PHU, Kepala UPT Asrama Haji se-Indonesia, dan jajaran Ditjen PHU.

Ketua PPIH Embarkasi Makassar, Ali Yafid yang juga menjabat sebagai Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan, mengapresiasi penghargaan tersebut sebagai hasil kolaborasi dan kerja tim yang konsisten.

“Penghargaan ini merupakan bukti bahwa pelayanan kita terus bergerak menuju arah yang lebih baik, inovatif, dan ramah jemaah,” ujar Ali Yafid.

Ia menambahkan bahwa inovasi layanan berbasis  pendekatan humanis menjadi pilar utama dalam sistem layanan Embarkasi Makassar.

“Kami di Embarkasi Makassar senantiasa berkomitmen memberikan layanan yang humanis. Inovasi yang kami dorong adalah bentuk ikhtiar untuk menghadirkan pengalaman ibadah haji yang lebih nyaman bagi jemaah, khususnya lansia” tambahnya.

Pencapaian ini menjadi catatan penting bagi PPIH Embarkasi Makassar, sekaligus motivasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan kesiapan menghadapi penyelenggaraan ibadah haji di masa mendatang. (AB)