PQJI Bontomarannu, Solihin : Perlu Sinergitas Demi Terwujudnya Solidaritas
Kontributor
Bontomarannu (Kemenag Gowa). Kegiatan "Pencerahan Qalbu Jum'at Mengaji" memiliki nilai-nilai keagamaan dan moral yang perlu ditanamkan, khususnya kepada generasi muda agar lebih mencintai kitab sucinya. Sebab Al-Qur'an bukan semata dibaca namun perlu digali makna dan kandungannya lalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal itu dikatakan Solihin, Kepala KUA Bontomarannu di Aula Kantor Camat Bontomarannu, Jum'at (31/10/2025) saat pelaksanaan PQJI dengan melibatkan Unsur Tripika Kecamatan, KUA, Puskesmas, BKKBN, MUI dan tokoh masyarakat Bontomarannu.
Acara yang dirangkaikan dengan rapat koordinasi itu dibuka oleh Camat Bontomarannu yang banyak membahas tentang kondisi dan keadaan Bontomarannu kini dan yang akan datang. Salah satunya persiapan-persiapan memasuki musim penghujan dan hal teknis lainnya yang ada di masyarakat dan diisi dengan tanya jawab.
Solihin, yang hadir membersamai kegiatan turut memberikan pandangannya terkait paham keagamaan yang berkembang di tengah masyarakat, salah satunya yang ada di Desa Pakatto dan hal itu mendapat respon positif dari pemerintah kecamatan dan peserta rapat.
"Hal tersebut harus menjadi prioritas utama pemerintah karena dengan sinergitas antar pihak akan terwujud solidaritas untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat," ucap mantan Penghulu Bajeng Barat tersebut.
Hal senada diungkapkan oleh Wakapolsek dan Danramil Bontomarannu yang cukup merespon akan hal tersebut dan berencana dalam waktu dekat untuk melakukan kunjungan sekaligus silaturrahmi kepada masyarakat di desa Pakatto.
Ketua MUI Kecamatan Bontomarannu, Mustakim Tojeng juga sangat berharap agar pemerintah kecamatan tidak berdiam diri, terus berkoordinasi dan melibatkan semua pihak untuk terciptanya keamanan bersama.
Acara diawali dengan mengaji bersama yaitu juz 30 yang dipimpin oleh Kepala KUA Bontomarannu dan ditutup dengan lantunan doa dari Ketua MUI Bontomarannu.(SOL/OH)