Sungguminasa (Kemenag Gowa) -- Salmiyah, Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, terus melaju di tahap II penilaian PAI Award Tingkat Nasional Tahun 2025. Hal itu dilaporkan kepala Seksi Bimas Islam, Tajuddin, Selasa (15/7/2025). Kabar tersebut disambut gembira dengan ucapan syukur Kepala Kantor Kemenag Gowa, Jamaris Khalik bersama keluarga besar Kemenag Gowa. 

"Bismillah untuk langkah selanjutnya, kami tentunya berharap yang terbaik. Ini adalah bukti nyata bahwa kerja keras, ketulusan dalam berdakwah, dan inovasi penyuluhan yang dilaksanakan secara konsisten dapat membawa hasil membanggakan, " tutur KakanKemenag. 

Dikatakan Kasi Bimas Islam, berdasarkan lampiran Surat Ditjen Bimas Islam nomor B.613/DT.III.III/HM.01/07/2025 per tanggal 7 Juli 2025 dalam Kategori Peningkatan Literasi AlQur'an, Salmiyah menduduki peringkat pertama. Diketahui, dirinya bersama enam Penyuluh Agama dari Sulawesi Selatan dinyatakan lolos ke tahap berikutnya. "Salmiyah akan mengikuti seleksi tahap II yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2025 di Jakarta. Pastinya kami doakan yang terbaik untuk pencapaian penyuluh kami, " tukasnya. 

Salmiyah, wanita kelahiran Lemoa, Februari 1988 silam adalah jebolan S1 Aqidah Filsafat Islam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar pada tahun 2010. Ia juga merupakan anggota Pengurus Organisasi Profesi IPARI Kab. Gowa (2024-2027) dan menjabat sebagai Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Bontolempangan (2024-2029).  

Salmiyah menggunakan metode Pendekatan Berbasis Komunitas dalam Peningkatan Literasi Al-Qur'an. "Metode tersebut melibatkan masyarakat (komunitas) secara aktif dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca, memahami, mengamalkan, dan menyebarluaskan nilai-nilai Al-Qur'an, " terang lulusan MAS AlHidayah Lemoa tahun 2006 itu.

Ia berharap dapat terus menunjukkan komitmen dalam memberikan pelayanan keagamaan yang berkualitas dan inovatif. "Semoga keikutsertaan ini menjadi sarana untuk memperluas manfaat dakwah, menginspirasi sesama penyuluh, serta membawa nama baik daerah dalam ajang nasional ini, " tutur PAI KUA Bontolempangan itu. 

Sebagai bentuk keseriusan dalam mengikuti tahap selanjutnya, Salmiyah mempersiapkan diri dalam hal penyampaian presentasi. "Evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program juga dilakukan sebagai dasar penyusunan materi yang sistematis dan berdampak. Kami juga terus memperkuat doa agar seluruh proses ini diberikan kelancaran oleh Allah SWT, " pungkasnya. 

Ia juga adalah Ketua Seksi Pembinaan Santri / Supervisor TK TPA BKPRMI Kecamatan Bontolempangan (2022-2025) dan anggota Pengurus Organisasi Profesi IPARI Kab. Gowa (2024-2027) serta Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Bontolempangan (2024-2029). Dan masih banyak lagi pengalaman organisasinya.(OH)