Paleteang, (Kemenag Pinrang) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pinrang kembali mencatat sejarah baru setelah dinyatakan lolos ke Grand Final Kompetisi Robotik Madrasah Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Pengumuman resmi pada 25 Oktober 2025 tersebut menjadi kabar menggembirakan sekaligus prestasi membanggakan bagi MAN Pinrang, karena berhasil menembus 10 besar nasional.

Yang lebih istimewa, tim Robotika MAN Pinrang langsung menempati peringkat pertama dari 10 Madrasah Aliyah se-Indonesia yang melaju ke Grand Final. Capaian ini menegaskan posisi MAN Pinrang sebagai satu-satunya madrasah dari Sulawesi Selatan yang berhasil lolos ke tingkat nasional dalam kategori Mobile Robot Labirin.

Prestasi luar biasa ini menjadi bukti nyata bahwa MAN Pinrang mampu bersaing di kancah nasional melalui karya inovatif di bidang robotika dan teknologi. Tim robotik tersebut diperkuat oleh dua siswa kelas XII, Rizky Nur Salam dan Muh. Sofyan Maulana Ruslan, dengan karya unggulan berupa Robot Transporter.

Robot rancangan mereka dilengkapi lima sensor ultrasonik untuk navigasi, sensor RGB untuk mendeteksi warna objek, serta sensor inframerah guna mengenali lingkungan sekitar. Menggunakan sistem penggerak motor DC dan bahasa pemrograman C, robot ini mampu mengangkat dan memindahkan benda dari satu lokasi ke lokasi lain dalam simulasi labirin.

Dua pembina ekstrakurikuler Robocom MAN Pinrang, yakni Andi Nurmalasari dan Alan Sariadi Suhadi, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan seluruh warga madrasah.

“Terima kasih kepada rekan guru dan seluruh civitas MAN Pinrang, terutama kepada Bapak Kepala MAN Pinrang atas dukungannya, baik moril maupun materiil. Berkat kerja sama dan doa bersama, kami bisa sampai di tahap nasional,” ujar Nurmalasari penuh haru.

Sementara itu, Rizky dan Sofyan menyampaikan tekad mereka untuk memberikan hasil terbaik pada ajang nasional nanti.

“Insyaallah kami akan berjuang semaksimal mungkin agar bisa mempersembahkan medali untuk MAN Pinrang tercinta,” ungkap keduanya penuh semangat.

Kepala MAN Pinrang, Ansyar, turut memberikan apresiasi tinggi kepada tim robotik atas capaian yang diraih.

“Kami sangat bersyukur dan bangga atas prestasi luar biasa ini. Karya robotika adalah simbol kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan kami merasa terhormat MAN Pinrang bisa menjadi bagian dari kemajuan tersebut,” tuturnya.

Ansyar juga berharap keberhasilan ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa MAN Pinrang untuk terus berinovasi dan mengembangkan kemampuan di bidang teknologi.

“Semoga prestasi ini menjadi pemicu semangat bagi siswa-siswi lainnya agar semakin giat belajar, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi, sejalan dengan visi Kementerian Agama dan visi nasional menuju Generasi Emas 2045,” pungkasnya. (Musakkir/Lentera)