Prosesi Mappanre Temme; Santri TPQ Al Irsyad Menamatkan Al Qur’an Dalam Budaya Tradisional Patampanua

Kontributor

Patampanua, (Humas Pinrang) - Prosesi penamatan Al Qur’an salah satu santri TPQ Al Irsyad menghiasi suasana di Patampanua, ketika acara Mappanre Tamma digelar dengan penuh khidmat. Acara yang menjadi bagian dari binaan penyuluh Agama, Muhammad Tayyeb Kasim, yang bertugas di KUA Patampanua ini, telah menjadi tradisi yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat setempat. Selasa (13/02/2024).
Dalam sebuah pernyataan, Muhammad Tayyeb mengungkapkan pentingnya acara Mappanre Temme dalam budaya lokal.
"Bagi masyarakat Patampanua, prosesi ini tidak hanya merupakan simbol tamat mengaji, tetapi juga bagian dari identitas dan tradisi keagamaan yang mendalam," ungkapnya
Prosesi ini tidak hanya mengisyaratkan akhir dari pembelajaran Alquran bagi santri, tetapi juga menjadi momen yang menggugah hati bagi seluruh warga masyarakat. “Dalam kebudayaan Bugis, Mappanre Temme dianggap sebagai tahap penting dalam perjalanan spiritual seseorang.” ucapnya
Santri yang menamatkan Alquran tidak hanya meraih prestasi pribadi, tetapi juga menjadi teladan bagi generasi selanjutnya. Kehadiran acara ini tidak hanya dirasakan oleh keluarga santri, tetapi juga menjadi ajang kebersamaan bagi seluruh keluarga dan warga sekitarnya.
Dengan diadakannya Mappanre Temme, tradisi keagamaan yang kaya dan mendalam di Patampanua terus dijaga dan dilestarikan. Semangat dan kekompakan dalam menjaga nilai-nilai agama menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari di wilayah ini. (Tayyeb)