PT Semen Bosowa Gandeng Kemenag Maros Wujudkan Madrasah Ramah Lingkungan

Kontributor

Bontoa (Kemenag Maros)-PT Semen Bosowa menggandeng Kemenag
Maros untuk mewujudkan madrasah yang berwawasan lingkungan melalui program
Adiwiyata.
Kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman
pada Senin (30/4/2025), di Aula Mess Hall PT Semen Bosowa Maros.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kerja sama Kemenag
Maros dan PT Semen Bosowa, tentang pelaksanaan program Adiwiyata di lembaga
pendidikan keagamaan di bawah naungan Kemenag Maros, Senin (30/4/2025).
Program Corporate Socia Responsibility (CSR) PT Semen Bosowa “Sekolah Adiwiyata” akan diterapkan
di MI Darul Ulum Amessangeng, yang berlokasi di sekitar pabrik Semen Bosowa. Program, menyasar SD dan MI di desa mitra atau
binaan perusahaan.
Kepala Sub bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kemenag Maros H.
Abdul Kadir, menyampaikan bahwa program CSR PT Semen Bosowa sangat selaras
dengan prioritas Kemenag, di bawah Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar yang
mengusung konsep ekoteologi.
“Konsep ekoteologi, menjadikan ajaran agama bisa terapkan
untuk menjaga lingkungan.
“Di Kanwil Kemenag Sulsel hal ini dijabarkan melalui Asta
Aksi, yang salah satunya, menjaga lingkungan. Kalau di Kemenag Maros diterapkan
di madrasah, pesantren, kantor KUA bagaimana menghijaukan, menjaga kebersihan,
menjaga lingkungan, mengharmonisasi budaya yang ada di masyarakat dengan
lingkungan. Itu yang dijabarkan.
Abdul Kadir, di forum ini juga menyinggung kegiatan penanaman
1 juta pohon Matoa yang dilakukan serentak se-Indonesia dalam memperingati Hari
Bumi, sebagai bagian dari penjabaran konsep ekoteologi.
“Bukan hanya memanfaatkan sumber daya alam, tapi kami juga ingin
mewariskan kehidupan baru kepada masyarakat dan generasi mendatang.
Abdul Kadir mengapresiasi PT Semen Bosowa, yang melibatkan
Kemenag Maros melalui madrasah dan pesantren dalam program Adiwiyata.
“Harapan kami, terutama kepada manajemen PT Bosowa, program ini bukan hanya melibatkan sekolah dan madrasah di sekitaran pabrik Bosowa, tetapi juga menjangkau lembaga pendidikan yang ada di Kecamatan Bontoa,” tutupnya.