Belopa (Kemenag Luwu) ‒ Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama
Republik Indonesia (PD IPARI) Kabupaten Luwu mengadakan Rapat Kordinasi pada
hari Senin, 19 Mei 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Luwu. Hadir dalam kegiatan tersebut, Plh. Kakankemenag Luwu,
Kasi Bimas Islam dan Kasi Bimas Kristen. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh
anggota IPARI Kabupaten Luwu.
Dalam sambutannya, Plh. Kakankemenag Luwu, Drs. H. Armin M.Sos.I.
menghimbau kepada para penyuluh di lingkup Kementerian Agama kabupaten Luwu
agar benar-benar menjadi penghubung antara pemerintah dengan masing-masing
agama. Peran penyuluh sangat penting untuk mendukung program-program
pemerintah. Oleh karena itu, penyuluh harus melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Penyuluh harus memiliki kompetensi yang baik agar tugasnya dapat dilaksanakan
dengan baik”, kata Plh. Kakankemenag Luwu yang juga merupakan Kepala Seksi PHU
Kabupaten Luwu.
Demikian juga dalam laporannya, Ketua PD IPARI Luwu, mengatakan
bahwa IPARI Luwu harus semakin solid. “Saat ini anggota IPARI Luwu berjumlah
172 Orang yang terdiri dari Penyuluh Agama Islam 148 orang, Penyuluh Agama
Katolik 5 orang dan Penyuluh Agama Kristen 19 orang”, demikian kata Muhlisa,
S.Sos, M.Sos.I selaku Ketua IPARI Luwu.
Dalam Rakor tersebut, juga diadakan sosialisasi dan pemahaman
tentang Kepdiren 1172 tahun 2024 tentang penyuluhan di media sosial. Dan akhir
dari kegiatan tersebut dilakukan juga pembelajaran tentang aplikasi yang dapat
membantu penyuluh dalam melakukan penyuluhan di Media Sosial. (Cor/Isl/Um).