Rakor Kemenag Bone: Program Nasional Hingga Persiapan Manasik Haji

Kontributor

Watampone, (Humas Bone) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone menggelar Rapat Koordinasi yang dihadiri oleh para Pejabat Pengawas, Ketua Pokjawas, para Kepala KUA Kecamatan, dan Kepala Madrasah Negeri, Kamis (14/3/2024). Rapat ini dipandu langsung oleh Kasubag TU di Aula Kantor Kemenag Bone.
Dalam rapat ini, beberapa agenda penting yang akan dibahas sesuai dengan arahan dari Kasubag TU Kantor Kemenag Bone H. Ahmad Yani. Empat agenda utama yang menjadi fokus rapat ini yaitu:
- Kunjungan Kerja Plt. Kakanwil Kemenag Sulsel
- Program Sejuta Paket secara Nasional sebagai program Menteri Agama
- Persiapan Mengikuti Pelaksanaan MTQ Provinsi di Takalar.
- Persiapan Manasik Haji.
Plt. Kepala Kantor Kemenag Bone, H. Jamaris yang hadir dalam kegiatan menyampaikan beberapa hal penting, termasuk hasil dan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Ancol, terkait dengan Satgas Halal yang harus dipantau. Hal ini mencakup status pengajuan dan penerbitan sertifikat halal.
Terlerpas dari tindak lanjut Rakonas, H. Jamaris harapkan kelancaran program-program yang telah direncanakan dengan Percepatan Realisasi Anggaran. Ia menegaskan pentingnya percepatan realisasi anggaran, terutama dalam penggunaan anggaran belanja akun 52 dan 53.
Terkait agenda rapat yang akan dibahas, Plt. Kakan Kemenag Bone H. Jamaris memberikan tanggapan dengan mengupasnya satu persatu
Mulai Program Sejuta Paket secara Nasional. Program ini menjadi sorotan utama dalam rapat untuk memastikan pelaksanaannya berjalan sesuai dengan rencana. Menurutnya, kegiatan ini akan dilaksanakan pada kegiatan buka bersama dengan menghadirkan mustahik, sebagai penerima manfaat.
Terkait MTQ, H. Jamaris menekankan kepada Kepala Seksi Bimas Islam untuk segera melengkapi peserta dan merencanakan rapat LPTQ bila perlu. Gelar juara umum tetap dipertahankan di Takalar. Ia meminta agar pelaksanaan MTQ Provinsi Sulsel di Takalar, Kepala KUA Kecamatan dan Kepala Madrasah Negeri turut meramaikan pada malam opening.
Sementara rencana kegiatan manasik haji dibahas, dengan rencana pelaksanaannya setelah bulan Ramadan. “Setelah Ramadan, kita star,” tandasnya.
Lebih dari itu, ia merespon baik rencana penerimaan tim mubalig dan imam dari Al Ashar. Ia berharap agara kemenag melakukan koordinasi kepada Pemerintah Daerah terkait hal tersebut. (ahdi Daeng Manrafi)