Revitalisasi BKM: Masjid Sebagai Pusat Persatuan Dan Kesejahteraan Umat
Kontributor
    Makassar (Kemenag Makassar)– Kementerian Agama Kota Makassar melalui Seksi Bimas Islam menggelar kegiatan Revitalisasi Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) dengan tema “Peran Masjid Mempersatukan dan Mensejahterakan Umat, Pengurus yang Solid dan Kreatif, Mewujudkan Masjid yang Berdaya dan Berdampak”. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Jolin, Jl. Pengayoman, Kota Makassar, Selasa (16/9/2025).
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Bidang Urais Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel, H. Abdul Gaffar, Kakankemenag Kota Makassar H. Irman didampingi Kasi Bimas Islam H. Ambo Sakka Ambo selaku penanggung jawab kegiatan, para pemateri, serta peserta dari berbagai masjid se-Kota Makassar.
Dalam sambutannya, Kakankemenag Kota Makassar, H. Irman, menegaskan bahwa revitalisasi masjid menjadi langkah strategis untuk menjawab kebutuhan kesejahteraan umat.
“Revitalisasi masjid ini diharapkan dapat menjadikan masjid sebagai pusat ekonomi dan pemberdayaan umat. Sesuai pesan Menteri Agama, masjid perlu memanfaatkan zakat, infak, dan filantropi keagamaan untuk membantu masyarakat, baik dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem, stunting, maupun kebutuhan sosial lainnya, seperti membantu kain kafan bagi warga yang wafat atau biaya pengobatan bagi yang sakit,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa program ini sejalan dengan Asta Protas Menteri Agama RI, khususnya dalam aspek pemberdayaan ekonomi umat melalui gerakan pemanfaatan dana sosial keagamaan.
“Revitalisasi masjid harus membuat pengurus semakin terbuka wawasannya, sehingga kehadiran masjid benar-benar dirindukan oleh umat, dan bisa menjawab tantangan dan kebutuhan umat kita” tambahnya.
Kegiatan ini menjadi wadah penguatan kapasitas pengurus masjid agar lebih kreatif, solid, dan inovatif dalam mengelola fungsi masjid, tidak hanya sebagai pusat ibadah, tetapi juga pusat persatuan dan kesejahteraan masyarakat.