Paleteang, (Kemenag Pinrang) – Tim Robotik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pinrang kembali mencetak sejarah dengan berhasil lolos ke Grand Final Madrasah Robotics Competition (MRC) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. MAN Pinrang didaulat sebagai nomor urut pertama pada Kategori Mobile Robot Labirin jenjang Madrasah Aliyah, sebagaimana diumumkan secara resmi pada Sabtu, (25/10/2025).

Tim yang tergabung dalam ekstrakurikuler Robocom MAN Pinrang ini akan bersaing dengan peserta terbaik dari seluruh Indonesia pada Grand Final MRC 2025, yang akan digelar pada 31 Oktober – 1 November 2025 di Main Atrium, Living World Kota Wisata Cibubur, Bogor, Jawa Barat.

Kedua peserta didik andalan MAN Pinrang, Risky Nur Salam dan Muh. Sofyan Maulana Ruslan, akan menjadi perwakilan madrasah dalam ajang nasional tersebut, didampingi oleh pembina Andi Nurmalasari

Dalam keterangannya, Risky Nur Salam mengungkapkan rasa syukur dan semangatnya menghadapi kompetisi tingkat nasional ini.

“Kami sangat bersyukur dan senang, tidak menyangka bisa lolos dari sekian banyak tim lain yang ikut. Persiapan kami cukup intens, mulai dari pelatihan coding hingga simulasi di arena yang telah dibuat. Semoga pelaksanaan lomba berjalan lancar dan kami bisa memberikan yang terbaik untuk madrasah,” ungkapnya penuh semangat.

Sementara itu, rekan satu timnya Muh. Sofyan Maulana Ruslan, juga menyampaikan rasa bahagia sekaligus harapannya menjelang keberangkatan ke Bogor.

“Senang dan bersyukur bisa lolos ke tingkat nasional, tapi di sisi lain juga khawatir karena berdekatan dengan pelaksanaan TKA. Kami terus berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin, belajar coding dan praktik langsung agar lebih siap saat lomba nanti. Semoga Allah SWT memudahkan langkah kami dan semoga kami bisa membawa nama baik MAN Pinrang, Kemenag Pinrang, dan Kemenag Sulawesi Selatan,” tuturnya.

Pembina Robocom MAN Pinrang, Andi Nurmalasari, menyampaikan rasa bangganya atas capaian tersebut.

“Keberhasilan lolos ke grand final adalah buah dari kerja keras dan disiplin para siswa. Mereka bukan hanya cerdas secara teknologi, tetapi juga menunjukkan semangat dan tanggung jawab yang tinggi. Kami akan terus mendampingi agar mereka tampil maksimal dan membawa pulang hasil terbaik untuk madrasah,” ujarnya.

Dengan capaian ini, MAN Pinrang semakin mempertegas kiprahnya sebagai madrasah yang unggul dalam inovasi dan teknologi, sekaligus mampu bersaing di kancah nasional.
Partisipasi dalam MRC 2025 menjadi bukti nyata bahwa madrasah bukan hanya tempat membina nilai religius, tetapi juga melahirkan generasi muda yang kreatif, berdaya saing, dan berwawasan digital. (Musakkir/Lentera)