Suasana pagi di lingkungan madrasah Muammar Gandi jl. Poros Bulo-Akaakae Kec. Panca Rijang, Kab. Sidrap tampak berbeda dari biasanya. Sejak pukul 06.30 WITA Jumat (25/7/25) para santri sudah bersiap dengan sapu, serokan, kain pel, dan kantong sampah di tangan.  Hari ini adalah Jum’at Bersih, program rutin yang dilaksanakan setiap pekan sebagai bentuk pembiasaan hidup bersih dan cinta lingkungan.

Dengan dipandu oleh para wali kelas dan ustaz/ustazah pembina, para santri tampak antusias membersihkan area madrasah mulai dari halaman, ruang kelas, taman, hingga kamar mandi. Mereka dibagi dalam beberapa kelompok dan diberi tanggung jawab masing-masing.

Kegiatan ini bukan sekadar bersih-bersih biasa, tetapi juga menjadi sarana membangun tanggung jawab, kerjasama tim, dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Tidak sedikit santri yang dengan telaten mencabut rumput liar, menyapu dedaunan kering, bahkan membersihkan saluran air.

Ustad Nawir yang merupakan kepala pengasuhan pembina Muammar Gandi menyampaikan bahwa kegiatan Jum’at Bersih merupakan bagian dari pembentukan karakter.

“Kebersihan adalah sebagian dari iman. Lewat kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai islami dalam kehidupan sehari-hari santri. Kami berharap mereka membawa semangat ini ke rumah dan lingkungan masyarakat,” ujar beliau.

Setelah kegiatan bersih-bersih selesai, para santri berkumpul di lapangan untuk melakukan refleksi singkat, lalu dilanjutkan dengan sarapan bersama. Banyak santri yang merasa bangga bisa ikut menjaga kebersihan lingkungan madrasah mereka sendiri.

Kegiatan Jum’at Bersih diharapkan dapat terus berlangsung secara konsisten dan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya madrasah, sehingga tercipta lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh warga madrasah.