Makassar (Kemenag Gowa) -- Sebagai bagian dari kegiatan P5P2RA, santri MTs Sultan Hasanuddin berkeliling ke beberapa lokasi dengan tujuan untuk melakukan observasi lapangan terhadap situs budaya lokal. Ada beberapa tempat yang mereka kunjungi, yaitu Balla Lompoa ri Sungguminasa, Makam raja Gowa-Tallo, Benteng Somba Opu, dan Fort Rotterdam. 

Kegiatan yang terlaksana pada hari Selasa, (14/10/2025) ini diikuti oleh santri kelas IX. Dengan menumpang empat buah bus untuk membawa seluruh peserta, kunjungan budaya tersebut berlangsung sepanjang hari mulai pagi hingga petang hari.

Terkait kegiatan ini, Kepala Madrasah, Wahyuni Thahir, menyampaikan rasa gembiranya melihat antusiasme para peserta masuk ke museum, melihat artefak sejarah dan belajar tentang budaya lokal. Apalagi bisa melihat langsung benda-benda bersejarah. 

"Ini membuat pelajaran sejarah lebih hidup", ujarnya. "Kunjungan ini sangat edukatif dan menyenangkan. Kita jadi lebih paham tentang sejarah dan budaya. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, para siswa jadi lebih menghargai sejarah dan budaya, kunjungan ini membuka mata kita tentang pentingnya melestarikan sejarah dan budaya," tutur Wahyuni menjelaskan.

Senada dengan itu, Muh. Sadiq, sebagai salah satu fasilitator yang mendampingi para santri dalam kegiatan tersebut mengaku bersyukur kegiatan P5RA dengan tema Kearifan Lokal "Sejarah Kerajaan Gowa-Tallo" sudah terlaksana dengan baik. "Antusiasme santri dalam melaksanakan pembekalan, maupun pada saat kunjungan obyek sejarah, menggambarkan rasa ingin tahu tentang sejarah lokal", katanya.

Lebih jauh, Sadiq pun menyampaikan harapannya. "Semoga ini awal yang baik, santri begitu kritis dalam memberikan pernyataan dan pertanyaan pada saat observasi obyek sejarah," tutupnya.(bahrun/OH)