Satuan Kerja Kementerian Agama Di Sulsel Borong Penghargaan Di Treasury Award 2025

Kontributor

Makassar (Kemenag Sulsel) – Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan kembali
mengukir prestasi gemilang di bidang pengelolaan keuangan. Pada 25 September 2025, penghargaan Treasury Award
Semester I Tahun 2025 diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat
Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan, Supendi, di Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN) Makassar II.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi
terhadap sejumlah satuan kerja di lingkungan Kementerian Agama
Sulawesi Selatan yang telah berhasil menunjukkan kinerja luar biasa dalam
pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel, dan berintegritas.
Kanwil Kemenag Sulsel sendiri berhasil meraih penghargaan
sebagai satuan kerja terbaik dalam kategori Transaksi DigiPay Tertinggi III
yang diterima oleh Ketua Tim Keuangan dan BMN Kanwil Kemenag Sulsel, Ari Eko
Prasetyo. DigiPay merupakan aplikasi
marketplace pemerintah untuk belanja dengan metode pembayaran melalui CMS atau
Kartu Kredit Pemerintah. Pemanfaatan DigiPay menjadi instrumen penting dalam
mewujudkan efisiensi, transparansi, sekaligus modernisasi pengadaan barang dan
jasa di lingkungan pemerintah.
Tidak berhenti di tingkat Kanwil, beberapa satuan kerja Kementerian
Agama di Sulawesi Selatan juga sukses mengukir prestasi dalam ajang ini. UIN
Alauddin Makassar dan Balai Diklat Keagamaan Makassar mendapatkan penghargaan
sebagai satker terbaik dalam penggunaan transaksi Cash Management System (CMS)
terbesar. Sementara itu, MTsN 2 Maros, MAN 1 Makassar, dan Balai Litbang Agama
Makassar menerima penghargaan atas penyelesaian rekonsiliasi tercepat.
Selain satker di wilayah kerja KPPN Makassar II,
penghargaan juga diraih oleh satker Kemenag yang berada di luar Makassar. MAN 2
Parepare menerima penghargaan dari KPPN Parepare, Kemenag Palopo dan MTsN 3
Luwu mendapat penghargaan dari KPPN Palopo, serta Kemenag Toraja Utara dari
KPPN Makale. Capaian kolektif ini menunjukkan bahwa prinsip tata kelola
keuangan yang baik telah menjadi budaya kerja di seluruh lini Kemenag Sulawesi
Selatan, termasuk di daerah.
Ari Eko Prasetyo menyampaikan bahwa penghargaan ini
menjadi pengakuan sekaligus motivasi untuk terus meningkatkan kualitas
pengelolaan keuangan di Kemenag Sulsel.
“Penghargaan ini bukan hanya pengakuan
atas apa yang selama ini kita kerjakan, tetapi juga sebagai bukti bahwa
pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel dapat dicapai. Ini merupakan
dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan, dan
memberikan dampak positif bagi Kementerian Agama,” ujarnya.
Menanggapi prestasi ini, Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Ali Yafid, melalui sambungan telepon
mengucapkan rasa terima kasih dan selamat kepada seluruh tim yang telah
berkontribusi dalam pencapaian ini.
“Saya sangat mengapresiasi kerja keras seluruh satuan
kerja yang telah menunjukkan dedikasi dan komitmennya dalam pengelolaan
keuangan. Semoga penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga
sebagai pemacu untuk mempertahankan dan lebih meningkatkan kinerja kita di masa
yang akan datang,” tutur Ali Yafid.
Lebih dari sekadar penghargaan, prestasi ini adalah hasil dari kerja keras, sinergi, dan kolaborasi solid seluruh elemen di lingkungan Kementerian Agama Sulawesi Selatan. Dengan dukungan teknologi digital seperti DigiPay dan CMS, pengelolaan anggaran dapat berjalan lebih tertib, efisien, dan transparan. Ke depan, capaian ini akan menjadi pemicu semangat baru untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan yang lebih baik, profesional, dan bermanfaat bagi peningkatan kualitas layanan publik di Sulawesi Selatan.