Seksi Bimas Islam Kemenag Pinrang Seleksi Ketat Calon Imam Masjid

Kontributor

Maccorawalie, (Humas Pinrang) Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pinrang gelar ujian calon imam masjid di tiga kecamatan wilayah Pinrang. Senin (29/01/2024)
Proses selesksi dimulai dengan pendaftaran peserta, yang kemudian melanjutkan ke ujian tertulis yang diadakan di ruang seksi Bimas Islam. Setelah selesai ujian tertulis, peserta kemudian mengikuti sesi wawancara sebagai tahap selanjutnya
H. Munta, Pelaksana Tugas Kepala Seksi Bimas Islam, memimpin sesi wawancara dengan enam calon imam masjid terpilih. Menurutnya, seleksi calon imam menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa mereka memiliki kemampuan dan pengetahuan agama yang cukup untuk memimpin ibadah di masjid. "Kemampuan dan pengetahuan agama yang lebih adalah kunci utama dalam pemilihan calon imam masjid," ungkap H. Munta
“Seleksi ini merupakan langkah serius untuk memastikan bahwa calon imam masjid yang terpilih memiliki kemampuan dan pengetahuan agama yang memadai.” tambahnya
Sesi wawancara juga melibatkan H. Imran Achmad, Penyelenggara Zakat Wakaf Kemenag Pinrang, yang turut melakukan wawancara dengan keenam calon imam masjid tersebut. Keterlibatan H. Imran Achmad menambah tingkat akurasi dalam menyeleksi calon imam masjid yang akan bertugas di berbagai masjid di Kabupaten Pinrang
Sementara itu Kakan Kemenag Pinrang, H. Irfan Daming menyatakan saya menghargai inisiatif dari Seksi Bimas Islam melaksanakan seleksi calon imam masjid, “Hal ini dapat membantu meningkatkan mutu pelayanan keagamaan di masyarakat sekaligus menjamin bahwa para imam masjid memiliki pemahaman yang baik terhadap ajaran agama islam” tuturnya
Dari keenam peserta yang mengikuti ujian ini, di antaranya dari masjid Al Mujiburrahman Lanrisang, Masjid Nurul Imam Patampanua, Masjid Taqwa Patampanua, Masjid Nurul Ilmi Patampanua, dan Masjid Al Anhar Suppa.
Salah satu peserta, Ridwan Latang, mengungkapkan kepuasannya terhadap seleksi yang diterapkan oleh seksi Bimas Islam Kemenag Pinrang. "Saya merasa bahwa seleksi ini sangat adil dan mengukur dengan baik pengetahuan agama calon imam masjid," ucapnya. (WH)