Semarakkan HUT RI Ke-80, Kemenag Sulsel Gelar Turnamen Tenis Meja Lintas Agama

Kontributor

Makassar, Kemenag Sulsel — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulsel menggelar Turnamen Tenis Meja Lintas Agama pada 19 - 20 Agustus 2025. Kegiatan ini akan berlangsung di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar.
Turnamen ini tidak sekadar menjadi ajang kompetisi olahraga, melainkan juga wadah mempererat tali silaturahmi dan memperkuat kerukunan antarumat beragama di Sulawesi Selatan. Melalui olahraga tenis meja, perwakilan berbagai agama dapat berinteraksi secara positif, membangun komunikasi harmonis, serta menumbuhkan semangat sportivitas dalam bingkai kebangsaan.
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulsel, H. Aminuddin, menyampaikan bahwa kegiatan ini telah dipersiapkan sebagai bagian dari semarak HUT RI ke-80 tahun 2025. “Kami berharap kehadiran para pemain dari organisasi keagamaan lintas iman dapat semakin memperkuat persaudaraan dan kerukunan di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Turnamen ini akan diikuti oleh berbagai lembaga dan organisasi keagamaan, di antaranya: FKUB Provinsi dan Kabupaten/Kota, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel, Persekutuan Gereja Indonesia Wilayah (PGIW) Sulselbara, Keuskupan Agung Makassar, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sulsel, Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Sulsel, Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sulsel, Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Sulsel, Balai Litbang Agama Makassar, Balai Diklat Keagamaan Makassar, Bimas Agama lingkup Kanwil Kemenag Sulsel, IPARI Sulsel, MGMP dan KKG Pendidikan Agama Sulsel, Pokja Pengawas Pendidikan Agama, hingga Pemuda Lintas Agama (Pelita) FKUB Sulsel.
Turnamen Tenis Meja Lintas Agama ini akan mempertandingkan kategori ganda putra dan ganda putri dengan melibatkan perwakilan lembaga agama, tokoh masyarakat, serta komunitas lintas iman. Dengan kolaborasi Kemenag Sulsel dan FKUB, turnamen ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang menghidupkan semangat olahraga sekaligus memperkuat harmoni sosial.
Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, menegaskan pentingnya memperbanyak ruang perjumpaan lintas agama, baik di forum formal maupun non-formal.
“Saat ini zamannya kolaborasi, bukan sekadar kompetisi. Ruang perjumpaan lintas iman perlu terus diperbanyak, tidak hanya di forum resmi, tetapi juga melalui kegiatan non-formal seperti ngopi rukun, seni, dan olahraga. Turnamen tenis meja lintas agama ini menjadi salah satunya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa momentum HUT RI ke-80 menjadi sarana untuk merefleksikan rasa syukur sebagai bangsa yang majemuk. “Meskipun berbeda agama, suku, dan budaya, kita memiliki identitas yang sama: Warga Negara Indonesia. Mari terus menguatkan komitmen kebangsaan, mencintai simbol-simbol negara, serta menjaga NKRI yang kita cintai bersama,” tegasnya.
Dengan semangat “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,” Turnamen Tenis Meja Lintas Agama diharapkan tidak hanya memeriahkan peringatan kemerdekaan, tetapi juga menjadi simbol persaudaraan, sportivitas, dan persatuan dalam keberagaman masyarakat Sulawesi Selatan.