Siap Juara, Kafilah Banten Boyong 52 Personel Di MQKN Wajo

Kontributor

Maros
(Kemenag-Selayar) – Suasana dini hari di Bandara Sultan Hasanuddin, Kabupaten
Maros, Sulawesi Selatan pada Rabu (1/10/2025), terasa hangat meski jarum jam
menunjukkan pukul 02.30 WITA. Di tengah kantuk yang belum sepenuhnya reda, raut
bahagia dan semangat tampak jelas dari rombongan kafilah Provinsi Banten yang
baru saja tiba untuk mengikuti Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN)
ke-8 dan Musabaqah Qira’atil Kutub Internasional (MQKI) pertama yang
dipusatkan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Kehadiran
kafilah disambut penuh keakraban oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan
Selayar, H. Nur Aswar Badulu, yang sudah menunggu sejak pukul 01.00 wita
didampingi ketua Dharma Wanita Persatuan
(DWP) dan Kepala Seksi PD Pontren. Prosesi penyambutan kian terasa hangat saat
Kakan Kemenag Selayar bersama Ketua DWP mengalungkan bunga dan menyerahkan
buket kepada pimpinan rombongan.
Rombongan
besar ini dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten, H.
Amrullah, yang hadir bersama Ketua DWP, Kepala Bidang Pakis, serta Kakan
Kemenag Kota Tangerang. Total, 52 orang personel turut dalam rombongan
ini,
Dalam
keterangannya, H. Amrullah menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang
diberikan jajaran Kemenag Sulsel, khususnya dari Kemenag Selayar.
“Kami
datang dengan penuh semangat, membawa motto Banten Jawara, Banten Juara.
InsyaAllah, kami siap berkompetisi dengan sportif, memberikan penampilan
terbaik, sekaligus mempererat ukhuwah dengan seluruh kafilah dari berbagai daerah.
Kehadiran kami bukan hanya untuk meraih juara, tetapi juga untuk menyemarakkan
syiar Islam melalui kegiatan MQKN dan MQKI ini,” ungkapnya.
Kehadiran
kafilah Banten di tanah Bugis ini menambah semarak penyelenggaraan MQKN dan
MQKI. Ajang nasional dan internasional tersebut menjadi wadah bergengsi bagi
santri dan ulama muda dalam mengkaji, memahami, sekaligus menampilkan kekayaan
khazanah kitab kuning yang selama ini menjadi warisan keilmuan Islam di
Nusantara.
Dengan sambutan hangat di Maros, langkah
kafilah Banten menuju Wajo pun dimulai dengan optimisme dan doa agar perjalanan
serta perjuangan mereka di arena musabaqah mendapatkan keberkahan. (Sy)