Daerah

Silaturahmi Bermakna, Penyuluh Agama Pinrang Dapat Wejangan Emas Dari Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag Sulsel

Foto Kontributor
WAHYUDDIN

Kontributor

Selasa, 29 Juli 2025
...

Maccorawalie, (Kemenag Pinrang) - Silaturahmi bukan sekadar temu kangen, tetapi menjadi ruang penuh makna ketika diisi dengan arahan dan motivasi dari tokoh penting. Hal inilah yang dirasakan para penyuluh agama se-Kabupaten Pinrang dalam kegiatan Silaturahmi dan Pembinaan Penyuluh Agama Republik Indonesia, yang berlangsung khidmat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pinrang, Senin (28/07/2025).

Acara ini menjadi istimewa karena menghadirkan narasumber utama, H. Mulyadi Iskandar, Kepala Bidang Penaiszawa Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan. Kehadirannya disambut hangat oleh ratusan penyuluh agama dari berbagai kecamatan, yang memenuhi aula dengan semangat dan antusiasme tinggi.

Kepala Kantor Kemenag Pinrang, H. Irfan Daming, membuka acara dengan ucapan syukur dan apresiasi atas kunjungan Kabid Penaiszawa. “Mungkin ini berkah dari penyuluh-penyuluh baru kita,” candanya yang langsung disambut tawa hangat para peserta, mencairkan suasana sejak awal kegiatan.

Dalam pemaparannya, H. Mulyadi Iskandar menyampaikan sejumlah wejangan emas yang membakar semangat para penyuluh: Prestasi Membanggakan: Sulawesi Selatan berhasil menempatkan 7 perwakilan dalam 7 kategori pada ajang PAI Award Tingkat Nasional, sehingga mengantarkan provinsi ini meraih peringkat ke-3 se-Indonesia. Ini menunjukkan kualitas dan kontribusi penyuluh yang semakin diakui di tingkat nasional. Peluang Karier Penyuluh: Berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 24 Tahun 2024, penyuluh agama kini memiliki peluang untuk menjabat sebagai Kepala KUA, membuka ruang pengembangan karier yang lebih luas. Jejak Digital sebagai Dakwah: H. Mulyadi menekankan pentingnya setiap kegiatan penyuluhan untuk didokumentasikan dan dipublikasikan di media sosial. “Jejak digital itu bukti kinerja sekaligus sarana dakwah,” ujarnya, mengajak penyuluh agar tidak ragu menyampaikan pesan agama melalui dunia digital.

Kerja Sama Strategis: Penyuluh juga didorong untuk membangun MoU dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam mengurus sertifikat tanah wakaf bagi masjid, madrasah, dan aset keagamaan lainnya.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif yang memperlihatkan semangat tinggi para penyuluh dalam menyambut berbagai tantangan dan peluang baru.

“Silaturahmi ini menjadi titik balik dalam memperkuat sinergi dan semangat pembaruan. Kita berharap, kiprah penyuluh agama di Kabupaten Pinrang semakin berdampak dan adaptif di tengah perubahan zaman,” tutup H. Mulyadi penuh harap. (Juirah)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default