Sinergi Cegah Radikalisme, Densus 88 Dan Ditintelkam Polda Sulsel Kunjungi Kemenag Kota Makassar

Kontributor

Makassar (Kemenag Makassar) – Dalam upaya memperkuat sinergi pencegahan paham radikalisme dan terorisme di lingkungan pendidikan keagamaan, Kompol Asdar Kanit 3 Subdit Kamneg Ditintelkam Polda Sulsel bersama Tim dari Densus 88 Anti Teror Polri melakukan kunjungan silaturahmi dan koordinasi ke Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, Kamis, 17 April 2025.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, H. Irman, di ruang kerjanya. Pertemuan ini membahas strategi pencegahan radikalisme yang mulai marak menyebar melalui media sosial dan lingkungan keagamaan.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan dari Tim Densus 88 menyampaikan kekhawatiran mereka terhadap penyebaran paham radikal yang masif di dunia digital, terutama media sosial.
"Banyak informasi yang beredar di media sosial tidak sesuai dengan fakta yang ada. Perlu adanya edukasi kepada guru-guru agama agar bisa memberikan klarifikasi dan pemahaman yang benar kepada masyarakat," ungkap salah satu anggota Tim Densus 88.
Tim Densus 88 juga meminta dukungan Kemenag Kota Makassar untuk menghadirkan para guru agama dalam kegiatan sosialisasi pencegahan radikalisme, baik secara langsung maupun daring melalui platform seperti Zoom.
Menanggapi hal tersebut, Kakankemenag Kota Makassar menyatakan komitmennya untuk terlibat aktif dalam upaya ini.
“Kami siap memfasilitasi kegiatan ini dengan melibatkan guru-guru agama di lingkungan Kemenag Kota Makassar. Ini adalah bentuk tanggung jawab kita bersama dalam menjaga moderasi beragama dan mencegah penyebaran paham radikal sejak dini,” tegas H. Irman.
Ia menambahkan bahwa penting bagi seluruh elemen masyarakat, khususnya para tokoh agama dan pendidik, untuk menjadi garda terdepan dalam membentengi umat dari paham-paham yang bertentangan dengan nilai kebangsaan dan agama.
Rencana kolaborasi ini akan ditindaklanjuti dengan agenda penyuluhan kepada para guru agama dari berbagai jenjang di bawah binaan Kemenag Kota Makassar, sebagai langkah konkret dalam mendukung gerakan nasional moderasi beragama dan pencegahan terorisme.