Daerah

Sinergi Kemenag Barru Dan Pemkab: Manasik Haji 2025 Resmi Dimulai, Bekali 174 CJH Menuju Haji Mabrur

Kamis, 10 April 2025
...

Barru, (Humas Kemenag) – Bimbingan Manasik Haji Jemaah Haji Reguler Tingkat Kabupaten Barru Tahun 1446 H / 2025 Masehi, resmi digelar di Rumah Jabatan Bupati Barru pada Rabu, 9 April 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan pejabat daerah, di antaranya Anregurutta Prof. H. Faried Wadjedy, MA., Bupati dan Wakil Bupati Barru, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barru, serta Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sulsel.

Turut hadir pula unsur Forkopimda Kabupaten Barru, pimpinan Cabang BRI, pimpinan Baznas Kabupaten Barru, Kepala Dinas Kesehatan, Ketua Kloter dan PHD Kabupaten Barru, Kabag Kesra, Ketua Yayasan Basmalah, para Kepala Seksi Kemenag Barru, Kepala KUA se-Kabupaten Barru, Ketua IPARI, serta seluruh calon jemaah haji Kabupaten Barru.

Kegiatan ini bertujuan memberikan pembekalan menyeluruh kepada calon jemaah haji agar memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji secara benar sesuai tuntunan syariat Islam dan ketentuan pemerintah.

Kabid PHU Kanwil Kemenag Prov. Sulsel, H. Iqbal Ismail, memberikan materi terkait teknis pelaksanaan haji, mulai dari larangan-larangan, cara berpakaian ihram, hingga tugas-tugas ketua dan petugas kloter. Ia menekankan pentingnya pemahaman mendalam bagi para jemaah agar ibadah berjalan lancar dan sesuai syariat.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Barru, H. Jamaruddin, Sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Barru, H. Jamaruddin, Luar biasa perjuangan Bapak Menteri Agama, karena biaya haji tahun ini mengalami penurunan yang sangat signifikan. Perlu diketahui, biaya haji terbagi menjadi dua macam. Pertama, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), yaitu seluruh biaya yang diperlukan dalam rangka penyelenggaraan ibadah haji. Jumlahnya mencapai kurang lebih Rp91.649.429 per orang.

Namun, tidak semua biaya tersebut dibebankan kepada jemaah. Ada yang disebut Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH), yaitu bagian dari BPIH yang dibayarkan langsung oleh jemaah. Sisanya disubsidi oleh pemerintah melalui dana nilai manfaat dari tabungan awal jemaah.

Subsidi dari pemerintah ini tidak main-main, yakni sekitar Rp33 juta per jemaah. Tahun ini, biaya yang dibayarkan langsung oleh jemaah pun mengalami penurunan yang luar biasa, yaitu turun sekitar Rp3 juta dari tahun sebelumnya.

 Ia juga menyampaikan bahwa seluruh calon jemaah haji Kabupaten Barru telah melunasi infak, dengan bantuan dari Baznas Barru.

Dijelaskan pula bahwa CJH Kabupaten Barru tahun ini berjumlah 174 orang, tergabung dalam Kloter IV bersama CJH dari Kabupaten Bone, dengan total 393 orang. Selanjutnya, kegiatan ini akan dilanjutkan pada hari Rabu, tanggal 16 April 2025, yang akan berlangsung di Gedung PLHUT Kementerian Agama Kabupaten Barru. Adapun pelaksanaan Manasik Haji Reguler Tingkat Kecamatan akan dilaksanakan mulai tanggal 10 hingga 18 April 2025 dan terbagi dalam tiga titik lokasi. Lokasi pertama berada di Kecamatan Barru, yang dilaksanakan di Masjid Nurul Yaqin, Mattirowalie, Kecamatan Barru. Lokasi kedua merupakan gabungan dari Kecamatan Tanete Rilau, Tanete Riaja, dan Pujananting yang berlokasi di Masjid Asshabirin, Jalan Maulana Padaelo, Kecamatan Tanete Rilau. Sementara itu, lokasi ketiga adalah gabungan dari Kecamatan Mallusetasi, Soppeng Riaja, dan Balusu yang dilaksanakan di Masjid Hj. Naidah Yusuf Rabbana Latimpa, Desa Madello, Kecamatan Balusu. Tujuan dari pelaksanaan Manasik Haji ini adalah untuk memberikan pembekalan dan pengetahuan kepada calon jemaah haji mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji yang benar sesuai dengan syariat Islam, meningkatkan kesadaran dan kesiapan calon jemaah dalam melaksanakan ibadah haji, serta membentuk karakter dan kepribadian calon jemaah haji yang lebih baik dan taat kepada Allah SWT.

Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Dr. H. Ali Yafid, S.Ag., M.Pd.I, dalam sambutannya menekankan pentingnya dimensi spiritual dalam ibadah haji, bukan hanya pada aspek fiqih semata. Ia berharap seluruh jemaah fokus dalam melaksanakan ibadah, menjauhi hal-hal negatif, dan menjaga kesehatan. “Semua fasilitas disiapkan pemerintah, kecuali nyawa. Maka laksanakan ibadah ini dengan tulus dan sabar,” pesannya.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., yang mengawali sambutannya dengan melantunkan kalimat talbiyah bersama para jemaah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa penyelenggaraan haji bukan hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Agama, tetapi membutuhkan sinergi lintas sektor.

Bupati juga mengingatkan pentingnya istitha’ah kesehatan sebagai syarat sah untuk menunaikan ibadah haji. Ia meminta para jemaah rutin melakukan pemeriksaan dan pembinaan kesehatan agar tetap dalam kondisi fit hingga pelaksanaan ibadah haji selesai.

“Semua calon jemaah haji pasti mendambakan haji mabrur, karena balasannya adalah surga, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: ‘Haji yang mabrur itu tidak ada balasan lain kecuali surga’,” pungkasnya.

Sebagai penutup, doa bersama dipimpin oleh Anregurutta Prof. H. Faried Wadjedy, MA., yang menambah kekhusyukan suasana acara. CJH Kabupaten Barru dijadwalkan akan berangkat pada 2 Mei 2025 melalui Embarkasi Hasanuddin. (dini)

Editor: arfan

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default