Sinergi Kemenag Luwu Utara Dan PPK UIN Alauddin: Pengukuran Arah Kiblat Di Berbagai Titik Kabupaten Luwu Utara
Humas Lutra
Kontributor
Senin, 22 Desember 2025
Masamba, 10 Desember 2025 — Tim Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kabupaten Luwu Utara bersama mahasiswa Program Praktik Penguatan Kompetensi (PPK) UIN Alauddin Makassar melaksanakan pengukuran arah kiblat pada sejumlah titik di Kabupaten Luwu Utara, termasuk Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Kamari, Kecamatan Masamba (10/12/25).
Program PPK UIN Alauddin Makassar secara resmi diterima untuk menjalankan pengukuran arah kiblat di berbagai rumah ibadah, pesantren, madrasah, serta kompleks pemakaman. Selain menjadi bentuk pengabdian kepada masyarakat, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah, khususnya dalam bidang ilmu falak.
Kegiatan pengukuran ini mendapat pendampingan langsung dari Drs. H. Sudarmin, Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Luwu Utara. Beliau menegaskan bahwa pemahaman dan penerapan ilmu falak menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan layanan keagamaan. Menurutnya, akurasi arah kiblat dan ketepatan penentuan waktu salat merupakan faktor yang sangat diperlukan dalam memastikan kekhidmatan dan kesempurnaan ibadah umat Islam.
Beberapa titik yang menjadi lokasi kegiatan meliputi pesantren, madrasah, musala, masjid, hingga kawasan pemakaman seperti Ponpes Hidayatullah, MAN Masamba, Ponpes Darul Arqam Balebo, Musala SMPN 4, Musala Darul Ikhlas, Masjid Baitul Ghafur, Makam Sumber Ase, serta TPU Desa Kamari.
Mahasiswa PPK, Rahmawati Zhaliha, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dalam memahami praktik keilmuan sekaligus merasakan langsung kebutuhan masyarakat. “Pendampingan dari Kemenag sangat membantu saya dalam proses pengukuran. Saya jadi lebih paham bagaimana menerapkan ilmu falak di lapangan dan melihat betapa pentingnya layanan ini bagi masyarakat,” ujarnya.
Kolaborasi antara UIN Alauddin Makassar dan Kemenag Kabupaten Luwu Utara dinilai sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas layanan publik, khususnya dalam sektor pelayanan keagamaan. Melalui keterlibatan mahasiswa, kegiatan diharapkan mampu menghasilkan pelayanan yang lebih profesional, tepat, dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Kegiatan pengukuran arah kiblat ini menjadi bukti nyata sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat, terutama dalam memastikan standar ibadah terlaksana dengan baik sesuai tuntunan syariat.
Editor:
Andi Baly
Senin, 22 Desember 2025
4x