Tompobulu (Kemenag Gowa). Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tompobulu bersinergi dengan SMA Islam Nurul Ilmi Rappolemba menggelar kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS). Kegiatan yang mengangkat tema “Mencegah Stunting dan Pernikahan Dini Menuju Generasi Emas Indonesia” ini, dilaksanakan di Mushallah SMA Islam Nurul Ilmi Rappolemba.

Kepala KUA Tompobulu, Muhammad Nurung dalam sambutannya menyampaikan bahwa sinergi antara lembaga pendidikan dan KUA sangat penting dalam membangun kesadaran remaja akan bahaya pernikahan dini serta pentingnya menjaga kesehatan sejak usia sekolah. 

“Remaja harus dipersiapkan menjadi generasi yang sehat, berkualitas, dan berdaya saing. Pencegahan stunting dan pernikahan dini adalah bagian dari ikhtiar kita bersama,” ujarnya.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan siswa-siswi SMA Islam Nurul Ilmi Rappolemba dengan penuh antusias. Para peserta diberikan materi mengenai bahaya stunting, dampak pernikahan dini terhadap kesehatan, psikologis, maupun sosial, serta pentingnya pendidikan agama dalam membangun keluarga sakinah di masa depan.

Kepala SMA Islam Nurul Ilmi Rappolemba mengapresiasi program KUA yang hadir langsung ke sekolah dalam membimbing remaja. “Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut agar anak-anak kami tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki bekal pengetahuan agama dan kesadaran akan pentingnya menjaga masa depan mereka,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelajar dapat lebih memahami pentingnya menunda pernikahan hingga usia matang dan menjaga kesehatan agar terhindar dari stunting, sehingga mampu mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan berkualitas.(husnul/OH)