Skrining Kesehatan Jiwa Remaja Di MAN 1 Kota Parepare

Kontributor

Parepare, (Kemenag Parepare) – MAN 1 Kota Parepare menerima kunjungan dari Puskesmas Lauleng dalam rangka pelaksanaan Skrining Kesehatan Jiwa Remaja bagi siswa berusia di bawah 18 tahun. Program ini bertujuan untuk mendeteksi dini kondisi kesehatan mental siswa serta memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan psikologis mereka.
Kegiatan skrining ini berlangsung
di sela-sela jam istirahat saat siswa tengah mengikuti Ujian Madrasah pada
Selasa, 11 Maret 2025.
Para siswa diminta mengisi data
diri serta menjawab 25 pertanyaan yang disusun untuk mengukur kondisi kesehatan
mental mereka. Setiap pertanyaan memiliki tiga opsi jawaban, yaitu "tidak
benar," "agak benar," dan "selalu benar." Proses
skrining dilakukan secara daring melalui Google Form yang telah disediakan oleh
pihak Puskesmas, sehingga memudahkan siswa dalam mengikuti proses ini secara
efisien.
Tim dari Puskesmas Lauleng yang
hadir dalam kegiatan ini terdiri dari Andi Sitti Hajar dan Nursari. Mereka
secara aktif berkeliling madrasah untuk memastikan partisipasi siswa dalam
skrining ini berjalan lancar. Kegiatan ini juga mendapat pendampingan langsung
dari Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Khadijah, yang turut membantu
koordinasi dan memastikan kelancaran pelaksanaan skrining di lingkungan
madrasah.
Menurut Nursari, skrining
kesehatan jiwa ini merupakan langkah strategis dalam mendeteksi potensi masalah
kesehatan mental pada remaja sejak dini. “Dengan adanya skrining ini, kita bisa
mengidentifikasi siswa yang membutuhkan pendampingan lebih lanjut dan segera
memberikan intervensi yang tepat. Kesehatan mental yang terjaga akan
berkontribusi pada peningkatan prestasi akademik serta kesejahteraan siswa di
sekolah,” ujarnya.
Wakil Kepala Madrasah Bidang
Kurikulum, Khadijah, turut menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Puskesmas Lauleng atas kepeduliannya
terhadap kesehatan mental siswa. Aspek psikologis merupakan faktor penting yang
turut menentukan keberhasilan akademik dan sosial siswa. Kami berharap kerja
sama seperti ini dapat terus berlanjut demi kesejahteraan siswa,” ungkapnya.
Dengan adanya skrining kesehatan
jiwa ini, diharapkan pihak madrasah dan tenaga medis dapat memperoleh gambaran
menyeluruh mengenai kondisi psikologis siswa. Langkah ini menunjukkan komitmen
MAN 1 Kota Parepare dalam mendukung kesehatan mental peserta didiknya sebagai
bagian dari upaya menciptakan lingkungan belajar yang sehat, nyaman, dan
kondusif.(Akbar/Wn)