Tadabbur Surah Al-Humazah, KUA Tanete Riattang Bangun Budaya Mengaji ASN

Kontributor

Watampone,
Kemenag Bone -
KUA Kecamatan Tanete Riattang kembali melaksanakan kegiatan rutin "Kamis
Mengaji" yang diikuti oleh seluruh pegawai KUA Tanete Riattang. Kegiatan
ini merupakan bagian dari pembinaan rohani dan peningkatan kualitas bacaan
Al-Qur’an bagi internal KUA sebagai upaya memperkuat nilai-nilai keislaman
dalam lingkungan kerja.
Pengajian
kali ini dipandu langsung oleh H. Muh. Taufik, salah satu penyuluh agama Islam
KUA Tanete Riattang di aula KUA pada hari Kamis (19/06/2025). Materi yang
dibawakan berupa tahsin Al-Qur’an dengan fokus pada surah Al-Humazah. Peserta
diajak untuk memperbaiki bacaan, tajwid, serta memahami makna dari setiap ayat
dalam surah tersebut.
Setelah
tahsin, H. Muh. Taufik memberikan penjelasan mendalam terkait sebab nuzul
(turunnya) surah Al-Humazah. Surah ini diturunkan sebagai peringatan bagi
orang-orang yang suka mencela, mengumpat, dan menumpuk harta tanpa menunaikan
haknya. Ia menekankan bahwa sifat-sifat tercela tersebut dapat menghancurkan
hubungan sosial dan menjadi penghalang kebahagiaan akhirat.
Lebih
lanjut, beliau juga menyampaikan hikmah dari surah Al-Humazah, di antaranya
adalah pentingnya menjaga lisan, menjauhkan diri dari perilaku sombong karena
harta, serta menanamkan nilai keikhlasan dan kepedulian sosial dalam kehidupan
sehari-hari. Pesan tersebut sangat relevan bagi ASN KUA sebagai pelayan masyarakat
yang harus menjadi teladan.
Kegiatan
ini turut dihadiri oleh Kepala KUA Tanete Riattang, H. Firman, bersama penghulu
serta seluruh staf dan penyuluh agama. Kehadiran beliau menjadi bentuk dukungan
penuh terhadap kegiatan pembinaan internal yang telah menjadi budaya kerja KUA
Tanete Riattang.
Usai
pengajian, H. Firman memberikan arahan yang berisi motivasi kepada seluruh
peserta untuk terus meningkatkan interaksi dengan Al-Qur’an. Ia menekankan
sabda Nabi bahwa "sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan
mengajarkannya." Menurutnya, peran pegawai KUA sangat strategis dalam
menularkan nilai-nilai Qurani kepada masyarakat.
Selain
itu, beliau juga membahas program prioritas Kementerian Agama yaitu Asta Aksi
yang harus dipahami dan diimplementasikan oleh seluruh pegawai, mulai dari
peningkatan literasi keagamaan hingga penguatan moderasi beragama di tengah
masyarakat.
Kegiatan
Kamis Mengaji ini kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustaz
Harsulia, salah satu penyuluh agama Islam KUA Tanete Riattang. Doa dipanjatkan
agar seluruh pegawai diberikan kekuatan, kesehatan, dan keberkahan dalam
melaksanakan tugas-tugas keagamaan serta dalam memberikan pelayanan terbaik
kepada masyarakat. (Anha/Ahdi)