Dari Pulau Selayar Ke Panggung Nasional, Anggi Anggraini Angkat Martabat Penyuluh Agama

Kontributor

JAKARTA, KEMENAG SULSEL – Sulawesi Selatan menorehkan prestasi di tingkat nasional. Anggi Anggraini, S.Ag, Penyuluh Agama Islam (PAI) asal Kabupaten Selayar berhasil meraih juara II kategori Anti Korupsi pada ajang Penerangan Agama Islam (Penais) Award 2025 yang berlangsung di Jakarta, 23–25 Agustus 2025.
Anggi, yang sehari-hari bertugas di KUA Kecamatan Buki, tampil gemilang dengan meraih nilai 145. Ia hanya terpaut tipis dari juara pertama asal Jawa Tengah, Herawati Suyatno Putri, yang meraih nilai 146,52.
Kepala Bidang Penaiszawa Kanwil Kemenag Sulsel, H. Mulyadi Iskandar yang mendampingi para penyuluh pada ajang bergengsi ini menyampaikan apresiasinya.
“Tentu bangga dan bahagia, Penyuluh kita dari Selayar berhasil meraih peringkat kedua dari tujuh penyuluh Sulsel yang mengikuti Penais Award tahun ini,” ujarnya.
“Meski di enam kategori lainnya kita belum beruntung, capaian ini tetap sangat membanggakan mengingat lawan-lawan kita luar biasa hebat,” tambahnya.
Ajang Penais Award 2025 resmi ditutup oleh Menteri Agama RI, Prof. KH. Nasaruddin Umar, Selasa (25/8/2025) malam. Menag menyerahkan langsung piagam penghargaan bersama Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad, Direktur Penerangan Agama Islam Ahmad Zayadi, dan Kasubdit Bina Penyuluh Agama Islam Jamaluddin M. Marki.
Tahun ini, sebanyak 90 penyuluh dari seluruh Indonesia terpilih sebagai finalis dalam sembilan kategori. Dari jumlah itu, sembilan orang berhasil menjadi terbaik di kategorinya, sementara tiga penyuluh menerima penghargaan Lifetime Achievement.
Dalam sambutannya, Menag menegaskan bahwa penghargaan ini bukan soal hadiah semata, tetapi wujud pengakuan atas dedikasi para penyuluh.
“Jangan dilihat apa yang diperoleh atau siapa yang memberikan. Yakinlah Allah dan para malaikat menyaksikan kehadiran kita di sini sebagai tanda bahwa kita telah berjasa mengangkat martabat masyarakat di pelosok Indonesia,” ungkapnya.
Menag juga mengapresiasi dukungan pemerintah daerah terhadap para penyuluh. Ia menyebut, perhatian kepala daerah sangat penting untuk penguatan fungsi penyuluh di lapangan.
Tahun ini, hadir Bupati Gowa, Bupati Luwu Timur, Bupati Barru, dan Wali Kota Parepare yang turut menerima penghargaan dari Menteri Agama atas kontribusi mereka dalam mendukung penguatan peran penyuluh agama di daerah.
Berikut daftar penerima penghargaan Penais Award 2025:
Kategori Terbaik :
1.Peningkatan Literasi Al-Qur’an: Sastra Yunita (Sumbar)
2.Pendampingan Kelompok Rentan: Riska Duduti (Gorontalo)
3.Kesehatan Masyarakat: Khotimatul Husna (DIY)
4.Pemberdayaan Ekonomi Umat: Shofwah Tafasir (Jabar)
5.Pendampingan Hukum: Sofyan Hadi (Jatim)
6.Pelestarian Lingkungan: Sri Eliyati (Kalbar)
7.Metode Penyuluhan Baru: Imamul Muttaqin (Sumbar)
8.Penguatan Moderasi Beragama: Mc. Mifrohul Hana (Jateng)
9.Anti Korupsi: Herawati Suyatno Putri (Jateng) – Juara I, Anggi Anggraini (Sulsel) – Juara II
Lifetime Achievement:
1.Arif Zamroni (Jatim) – Ketahanan Pangan
2.Abu Bakar Sidik (Jabar) – Peningkatan Ekonomi Umat
3.Marliana (Kalsel) – Pengentasan Kemiskinan (AB)