Bontomarannu (Kemenag Gowa). Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Tajuddin membawakan Materi Bimbingan Manasik Haji dan Kemudahan Jemaah Lansia, di hadapan Jemaah peserta manasik gabungan tujuh wilayah Kecamatan di Bontomarannu, Senin (21/4/2025). 

Tajuddin menyampaikan pentingnya memantapkan hati, kesiapan fisik dan mental sebelum berangkat menunaikan rangkaian prosesi ibadah haji.

Dalam sesi kali ini, jemaah berkesempatan untuk mempraktikkan langsung rangkaian ibadah umrah, mulai dari niat di miqat, thawaf, sa’i antara bukit Shafa dan Marwah, hingga tahallul. Kegiatan praktik ini bertujuan agar para jamaah memiliki pemahaman dan kesiapan yang matang sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.

"Ibadah haji dan umrah bukan hanya perjalanan fisik, tapi juga perjalanan spiritual. Oleh karena itu, pemahaman dan latihan sejak dini sangat penting,” ujar mantan petugas Haji 2010 dan 2018 itu. 

Mantan Kepala Seksi PHU Kemenag Gowa itu mengingatkan, sebelum berangkat lakukan shalat taubat dan memohon ampunan. "Minta maaf kepada orang tua, suami/istri, anak, keluarga dan tetangga, dan berdoa untuk keselamatan, mulai dari Indonesia sampai kembali pulang lagi. Minta keikhlasan keluarga dan maafkan mereka," tambahnya.

Selain itu Kasi PHU menjelaskan proses pemberangkatan mulai dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa ke embarkasi asrama Haji Sudiang, hingga tanah suci sampai kembali ke Indonesia. Hal itu dilakukan supaya jemaah tidak bingung dan dapat melakukan Ibadah Haji sehingga mendapatkan gelar Haji Mabrur.

Diakhir materi Tajuddin mengingatkan dan meminta para jemaah untuk menjaga kesehatannya secara mandiri agar semua rukun haji dapat dilaksanakan dengan sempurna.

KUA Kecamatan Bontomarannu menjadi tuan rumah Manasik Haji gabungan 7 Kecamatan yakni Kecamatan Parigi, Tinggi Moncong, Tombolo Pao, Parangloe, Manuju, Pattallassang, dan Bontomarannu. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Miftahussaadah Balang – Balang, Bontomarannu.(OH)