Parangloe (Kemenag Gowa). MAN Insan Cendekia (IC) Gowa melaksanakan sosialisasi Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 yang digelar di ruang kelas utama, Senin (25/8/2025). Kegiatan ini dihadiri Wakil Kepala Madrasah Bidang Akademik, Imran; Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Andri Adi Mustika ; guru Matematika, Nurmadinah; serta seluruh siswa kelas XII.

Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa mengenai mekanisme, tujuan, dan manfaat TKA yang untuk pertama kalinya diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Imran menegaskan bahwa TKA menjadi peluang bagi siswa untuk mengukur kompetensi akademik secara objektif serta menambah referensi dalam proses seleksi pendidikan lebih lanjut.

“Meskipun TKA ini merupakan program baru dari Kemendikbudristek, kami berharap siswa MAN IC Gowa dapat lebih fokus dalam mempersiapkan diri. Sertifikat hasil TKA dapat menjadi dokumen penting yang mendukung prestasi siswa, baik untuk melanjutkan studi maupun dalam seleksi akademik lainnya,” ujar Imran di tengah penjelasannya. 

TKA adalah ujian berstandar nasional yang dirancang untuk mengevaluasi capaian akademik siswa pada mata pelajaran wajib—Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris—serta dua mata pelajaran pilihan sesuai jurusan. Tes ini berbentuk pilihan ganda dan pilihan ganda kompleks.

Hasil TKA tidak memengaruhi kelulusan siswa, melainkan memberikan Sertifikat Hasil TKA (SHTKA) yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain seleksi jalur prestasi dalam penerimaan peserta didik baru, seleksi masuk perguruan tinggi jalur prestasi, penyetaraan hasil belajar dari jalur nonformal, serta penjaminan mutu pendidikan.

Berdasarkan jadwal resmi Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik), rangkaian pelaksanaan TKA 2025 untuk jenjang SMA/SMK/MA/MAK meliputi: simulasi pada 6–12 Oktober, gladi bersih 27–31 Oktober, pelaksanaan utama 1–9 November, dan ujian susulan 17–23 November.

Dengan adanya sosialisasi ini, MAN IC Gowa menegaskan komitmennya mendukung kesiapan siswa menghadapi berbagai perubahan kebijakan pendidikan, sekaligus memastikan mereka memperoleh informasi yang valid dan mutakhir terkait TKA 2025.(Din/OH)