Tim Debat MA YMPI Rappang Terhenti Di Babak 16 Besar, Tetap Tampil Gemilang Di Debat Hukum Institut Andi Sapada

Kontributor

Rappang (Humas Kemenag Sidrap) - Tim debat MA YMPI Rappang, yang terdiri dari dua tim hebat yakni Tim Kali Sidenreng 1 dan Tim Kali Sidenreng 2, harus berhenti di babak 16 besar dalam ajang bergengsi Debat Hukum Institut Andi Sapada yang diikuti oleh seluruh tim debat se-Sulawesi Selatan.
Di babak 32 besar, Tim Kali Sidenreng 1 yang terdiri dari Nurul Afifah, Rezaldi, dan Sifa Azzahra, tampil impresif dengan mengalahkan SMAN 4 Parepare. Tak kalah cemerlang, Tim Kali Sidenreng 2 yang diperkuat Rahma Maulida, Lutfiah Syam, dan Ridwan, juga sukses menumbangkan MAN Pinrang, melaju ke babak 16 besar dengan semangat membara.
Namun, meski sudah memberikan yang terbaik, kedua tim harus puas bertahan sampai babak 16 besar. Tim Kali Sidenreng 1 harus menerima kekalahan dari tim tangguh MAN 2 Parepare, sementara Tim Kali Sidenreng 2 harus mengakui keunggulan SMAN 1 Parepare.
Ridwan, salah satu anggota Tim Kali Sidenreng 2, mengungkapkan bahwa meski hanya mencapai babak 16 besar, dirinya merasa puas. “Ini adalah pengalaman pertama saya dalam ajang debat sebesar ini. Meskipun perjalanan kami terhenti di 16 besar, saya merasa sangat bangga dengan pencapaian tim,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Ajang Debat Hukum Institut Andi Sapada diikuti oleh tim debat dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan, seperti Barru, Pangkep, Makassar, Parepare, Wajo, Sidrap, dan Enrekang. Meskipun tak berhasil melaju ke babak selanjutnya, keberhasilan Tim Kali Sidenreng membawa kebanggaan bagi MA YMPI Rappang, yang telah menunjukkan kemampuan terbaik mereka di panggung debat hukum terbesar di kawasan ini. (Diyana)